NTB Akan Tertibkan Penggunaan Bahasa Asing di Luar Ruang
Bahasa daerah di NTB terancam punah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menertibkan penggunaan bahasa asing di luar ruang dan naskah-naskah dinas. Penggunaan bahasa asing di media luar ruang sering dijumpai di daerah wisata, dan fasilitas publik.
Di sisi yang lain, Kantor Bahasa Provinsi NTB juga melatih sebanyak 251 guru SD menjadi guru master bahasa daerah. Revitalisasi bahasa daerah yang dilakukan ini merupakan upaya untuk tetap mempertahankan bahasa ibu yang terancam punah di NTB.
Baca Juga: Waspada! Gelombang 6 Meter Mengancam Perairan Selatan NTB
1. Tertibkan bahasa asing di luar ruang
Kepala Kaantor Bahasa Provinsi NTB Puji Retno Hardiningtyas mengatakan pihaknya akan bersurat dan melakukan audiensi dengan Pemda dan lembaga terkait agar mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik.
"Kami akan menertibkan bahasa asing seperti 'Welcome to Mataram, 'Welcome to Lombok'. Kami akan ada upaya di sana untuk penggunaan Bahasa Indonesia di luar ruang dan naskah dinas," kata Retno di Mataram, Senin (25/7/2022) malam.
Pihaknya akan meminta kepada Pemda atau lembaga terkait agar mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah di luar ruang. Seperti ucapan selamat datang di bandara dan fasilitas publik lainnya.
"Kami harus melakukan audiensi dengan Pemda. Paling tidak ada bahasa Indonesia di paling atas terus bahasa daerah. Kalau ada aksara bahasa daerah juga ada di situ sekalian baru bahasa Inggris," ucapnya.
Retno mengungkapkan ada kebijakan trigatra bangun bahasa yang digelorakan Pemerintah Pusat. Yaitu, pengutamaan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing.
Pemda yang suka pakai bahasa Inggris dalam program dan naskah dinas perlu memperhatikan kebijakan trigatra bangun bahasa. Pihaknya melakukan pendampingan terhadap 45 lembaga pemerintah agar mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia dan daerah.
Baca Juga: Siapkan Selimut Tebal, Suhu Dingin di NTB Terjadi hingga Agustus