TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU NTB Targetkan Partisipasi Pemilih Capai 95 Persen di Pilgub 2024 

Ribuan pekerja tambang PT AMNT disiapkan TPS khusus

Pemilih menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 sebesar 95 persen. Partisipasi pemilih ditargetkan meningkat dibandingkan saat Pilpres dan Pileg 2024 yang mencapai 83 persen.

"Kalau Pemilu kemarin partisipasi pemilih di NTB sebesar 83 persen, sekarang pada Pilgub 2024 kita targetkan 95 persen," kata Komisioner KPU NTB Halidy di Mataram, Sabtu (27/7/2024).

1. Strategi meningkatkan partisipasi pemilih

Halidy mengatakan KPU NTB dan jajaran di kabupaten/kota telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024. Salah satunya, melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui kearifan lokal seperti presean.

Kemudian akan melakukan parade di seluruh kabupaten/kota yang ada di NTB. Ia optimis target partisipasi pemilih sebesar 95 persen bisa tercapai. "Paling tidak bisa lebih tinggi dari pemilu legislatif kemarin. Insyaallah target itu bisa tercapai," ucapnya.

Baca Juga: KPU NTB Bantah Ada Joki Pantarlih pada Proses Coklit Data Pemilih

2. Jumlah pemilih bertambah jadi 4 juta orang

Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU NTB menyebutkan jumlah pemilih bertambah setelah dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih menjadi 4 juta orang lebih.

Berdasarkan sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diserahkan pemerintah ke KPU dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir untuk Provinsi NTB sebanyak 3.949.655 orang.

Dengan rincian laki-laki sejumlah 1.934.025 orang dan perempuan 2.015.630 orang. Tersebar di 116 Kecamatan, 1.166 Desa/Kelurahan dan 8.362 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam melaksanakan Coklit, Pantarlih menggunakan alat bantu Sistem Informasi Pencocokan dan Penelitian (e-Coklit).

Setelah dilakukan Coklit oleh Pantarlih pada 24 Juni - 24 Juli 2024, jumlah pemilih bertambah menjadi 4.005.876 orang. Namun, Halidy mengatakan data hasil coklit dimungkinkan berubah seiring hasil pencermatan yang dilakukan KPU kabupaten/kota mulai 25-31 Juli 2024.

Berita Terkini Lainnya