Khawatir Gempa Susulan, 30 Pasien Dirawat di Halaman RSUD Selong
Pasien sempat panik saat gempa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selong, IDN Times - Sebanyak 30 pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedjono Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dirawat di halaman rumah sakit setempat usai gempa bumi marnitudo 5,8 yang mengguncang Bali dan Lombok, Senin (22/8/2022) pukul 16.36.33 Wita. Pasien yang dirawat di lantai 2 RSUD dr. Soedjono Selong meminta dirawat di halaman rumah sakit karena khawatir gempa susulan.
"Memang dari gempa tadi ada beberapa pasien yang berada di ruangan lantai 2 diturunkan pada saat gempa. Keluarga dan pasien minta turun," kata Humas RSUD dr. Soedjono Selong, Muhammad Rahmatullah dikonfirmasi IDN Times, Senin (22/8/2022) malam.
Baca Juga: Ini Penyebab Gempa Magnitudo 5,8 yang Mengguncang Bali dan Lombok
1. BPBD dirikan tenda sebagai tempat perawatan pasien
Rahmat menjelaskan beberapa pasien yang sempat turun sudah ada yang kembali lagi ke ruang perawatan lantai 2. Tetapi ada puluhan pasien yang masih bertahan di tenda yang dibuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur.
"Ada yang di depan IGD RSUD dr. Soedjono Selong beberapa pasien. Ada juga do tenda darurat dipasang BPBD satu buah. Ada mungkin sekitar 30 pasien yang dirawat di bawah," tutur Rahmat.
Baca Juga: Tembok Rumah Warga di Lombok Tengah Roboh Akibat Gempa Bali-Lombok