TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kendalikan Anjing Liar, Dokter Hewan 'Ngantor' di Lokasi MXGP Samota

Kasus gigitan anjing rabies di Sumbawa nol

Dok. IDN Times/Istimewa

Mataram, IDN Times - Perhelatan event internasional MXGP Samota tinggal dua minggu lagi. Berbagai persiapan dilakukan terutama di kawasan sirkuit terkait penanganan anjing liar agar event tersebut berjalan lancar.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, drh. Khairul Akbar di Mataram, Jumat (10/6/2022) mengatakan kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Sumbawa saat ini masih nol. Sehingga pihaknya terus melakukan pemantauan agar penyelenggaraan event internasional tidak terganggu.

Baca Juga: 147 Calon PMI NTB yang Sempat Gagal ke Malaysia Segera Diberangkatkan

1. Dokter hewan dan paramedis berkantor di Samota

Kepala Disnakeswan NTB drh. Khairul Akbar (Dok. Diskominfotik NTB)

Khairul mengatakan berbagai persiapan juga dilakukan Disnakeswan NTB bersama dinas terkait di Kabupaten Sumbawa untuk melakukan pemantauan secara langsung di lapangan.

"Mulai hari ini akan berkantor di Samota dan semua petugas dikerahkan baik medis veteriner, dokter hewan maupun paramedis veteriner untuk siaga dan melakukan upaya pencegahan," kata Khairul.

2. Bius anjing liar

Pexels/Flickr

Meskipun kasus gigitan anjing rabies saat ini nol, Khairul menyatakan pihaknya melakukan upaya terus menerus. Di antaranya melakukan eliminasi, pengurangan jumlah peternak anjing serta melakukan penangkapan dengan metode obat bius.

Selain itu, pihaknya melakukan vaksinasi massal pada anjing di Kabupaten Sumbawa agar penyelenggaraan MXGP aman dan lancar dari gangguan anjing liar.

Kemudian melakukan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dengan melakukan pembelajaran kepada masyarakat. Melatih para petugas kesehatan hewan dan kesehatan manusia dalam Tatalaksana Kasus Gigitan Terpadu (Takgit) yang dilakukan selama 3 hari di Sumbawa.

Baca Juga: Malaysia Butuh 70 Ribu Pekerja Migran dari NTB 

Berita Terkini Lainnya