TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Meningkat Jelang WSBK, Penonton Wajib Vaksin Lengkap 

Kasus aktif COVID-19 di NTB sebanyak 145 orang

Info grafis perkembangan kasus COVID-19 di NtB per 1 November 2022. (dok. Dinkes NTB)

Mataram, IDN Times - Menjelang perhelatan kejuaraan dunia balap motor bergengsi di dunia, World Superbike (WSBK) Mandalika pada 11 - 13 November mendatang, kasus harian COVID-19 di provinsi NTB terjadi tren peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB per 1 November 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 145 kasus.

Meskipun terjadi tren peningkatan kasus harian, Dinas Kesehatan Provinsi NTB meminta masyarakat tetap tenang dan waspada. Adapun dalam perhelatan WSBK Mandalika, penonton wajib sudah divaksin lengkap dosis 1 dan 2.

"Penonton wajib sudah vaksin lengkap, jika sudah vaksin booster lebih bagus lagi untuk meningkatkan proteksi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri dikonfirmasi IDN Times, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: 26.000 Warga NTB akan Berangkat Jadi TKI ke Luar Negeri 

1. Peningkatan kasus tidak signifikan dibandingkan Februari 2022

Kepala Dinkes Provinsi NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri (IDN Times/Muhammad Nasir)

Fikri menjelaskan peningkatan kasus yang terjadi di bulan Oktober, tidak signifikan apabila dibandingkan dengan peningkatan kasus di bulan Februari lalu. Dimana pada saat itu merupakan puncak kasus COVID-19 varian Omicron. Tetapi, kata Fikri, pada bulan oktober ini terjadi tren peningkatan kasus harian dari hari sebelumnya.

"Sehingga perlu dilakukan kewaspadaan untuk mencegah terjadi peningkatan kasus seperti bulan Februari yang lalu," ucapnya.

2. Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada

Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Walaupun terjadi peningkatan kasus dan Subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia, namun diharapkan masyarakat tetap tenang dan waspada. Dengan cara memperkuat protokol kesehatan terutama memakai masker.

Mantan Direktur RSUD Provinsi NTB ini mengatakan varian baru XBB sangat cepat menular. Namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Untuk itu masyarakat diminta tetap disiplin protokol kesehatan, menggunakan masker dengan tepat, hindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun.

"Lakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19 . Segerakan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap COVID-19," pintanya.

Baca Juga: Tangani Dampak Inflasi, Pemda di NTB Siapkan Anggaran Rp64,8 Miliar  

Berita Terkini Lainnya