TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Laut Akan Disulap Jadi Penginapan saat MXGP Samota 

Pemda Sumbawa siapkan lokasi pembnagunan camping ground

KM Kelud yang dijadikan hotel terapung untuk penonton MotoGP Mandalika, 18 - 20 Maret lalu (Dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Perhelatan kejuaraan dunia Motocross Grand Prix (MXGP) Samota di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah berada di depan mata. Event balap motocross internasional ini akan digelar pada 24 - 26 Juni mendatang atau kurang lebih tinggal sebulan lagi.

Komandan Lapangan Persiapan MXGP Samota, Ridwan Syah kembali menggelar rapat koordinasi bersama pihak terkait dan Pemda Kabupaten Sumbawa, Selasa (10/5/2022) kemarin. Rapat tersebut membahas mengenai update persiapan dari semua sektor yang ada.

Baca Juga: Sirkuit MXGP Samota Ditargetkan Rampung 15 Juni 2022

1. Sektor akomodasi dan infrastruktur perlu dimatangkan

Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022), Ridwan menyebut terdapat beberapa hal yang perlu diupdate dan dimatangkan persiapannya, khususnya pada sektor akomodasi dan infrastruktur.

Untuk sektor akomodasi, pihaknya akan menyiapkan beberapa cara untuk mengantisipasi kurangnya jumlah penginapan di Kabupaten Sumbawa saat perhelatan MXGP Samota. Di antaranya, penyiapan camping ground dan menyulap kapal laut menjadi penginapan.

“Hal tersebut akan coba kami terapkan, mudah-mudahan dapat mengatasi kekurangan akomodasi," ujarnya.

2. Lokasi fasilitas publik harus segera ditentukan

Tim Infront Moto Racing sebagai promotor MXGP meninjau lokasi venue MXGP Samota (Dok. Diskominfotik NTB)

Kaitan dengan sektor infrastruktur, kata Kepala Dinas PUPR NTB ini, harus segera ditentukan mengenai titik lokasi fasilitas publik seperti lahan parkir, stand UMKM dan lain-lain.

Jika hal ini sudah dipastikan maka keperluan-keperluan pada sektor lain akan mengikuti. “Jika hal ini sudah dipastikan, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan SDM-nya, UMKM lokal dan keperluan-keperluan lainnya” kata Ridwan.

Ia menekankan penyamaan persepsi dan koordinasi sangat diperlukan untuk penyiapan seluruh sektor yang ada. Baik itu Pemrov NTB,Pemda Kabupaten Sumbawa, pihak promotor yaitu PT. Sport Talenta Indonesia (STI) dan PT. Samota Enduro Gemilang (SEG).

Baca Juga: Gelar Travel Mart, NTB Undang 'Buyer' Singapura dan Thailand

Berita Terkini Lainnya