TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hilang Dekat Jalur Kapal Tanker, Nelayan Lombok Belum Ditemukan 

Tim SAR lakukan pencarian lewat udara

Pencarian nelayan yang hilang dekat jalur kapal tanker perairan barat Gili Trawangan Lombok Utara. (Dok. SAR Mataram)

Lombok Utara, IDN Times - Seorang nelayan atas nama M Abdul Gani (48) asal Dusun Air Bari, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) hilang saat pergi memancing pada Sabtu (30/7/2022). Selama empat hari pencarian oleh Tim SAR Gabungan, korban belum ditemukan.

Perahu yang digunakan korban ditemukan di perairan sebelah barat Gili Trawangan, dekat dengan jalur kapal tanker. Menurut keterangan dari pihak keluarga, nelayan tersebut pergi memancing sejak Sabtu (30/7/2022) dan hilang kontak keesokan harinya.

Baca Juga: Balap 'GT World Challenge Asia' 2022 di Sirkuit Mandalika Dibatalkan 

1. Tim SAR lakukan pencarian lewat udara gunakan pesawat

Pencarian nelayan Lombok Utara yang hilang menggunakan pesawat. (Dok. SAR Mataram)

Memasuki hari keempat pencarian pada Kamis (4/8/2022), Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH melakukan pencarian melalui udara terhadap nelayan yang dicurigai hilang di sekitar perairan sebelah barat Gili Trawangan atau dekat jalur kapal tanker tersebut.

Dengan menggunakan pesawat jenis microligh nomor registrasi PK-S208, Kepala Kantor SAR Mataram terbang dari eks Bandara Selaparang Mataram pukul 08.40 Wita menuju perairan Gili Trawangan.

"Pencarian melalui udara dimulai dari lokasi kejadian perkara sampai dengan perairan Gili Trawangan, hasil masih nihil," kata Nanang.

2. Kendala dalam pencarian korban

Tim SAR gabungan juga melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Gili Trawangan. (Dok. SAR Mataram)

Nanang menambahkan, selain pengaruh angin dan gelombang air laut yang mengakibatkan korban berpindah tempat atau mungkin masih berada di bawah permukaan air. Kendala lain yang menyebabkan korban belum ditemukan adalah lokasi pasti jatuhnya korban dari perahu tidak diketahui.

Di sisi lain, Tim SAR Gabungan dari anggota Pos Unit Siaga SAR Bangsal, Barasiaga, BPBD Kab. Lombok Utara, POS AL Bangsal, Polairud Lombok Utara, Polsek Kayangan, Babinsa Koramil Tanjung, dan nelayan setempat masih tetap melakukan pencarian di laut, pesisir pantai, maupun penyebaran informasi.

Baca Juga: Penanganan Kebakaran di Gili Trawangan Belum Standar Internasional 

Berita Terkini Lainnya