TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Cabai dan Minyak Goreng Kian Mahal Jelang Ramadhan

Harga cabai diupayakan tak menembus angka Rp100 ribu per kg

Ilustrasi cabai yang ditanam warga di pekarangan (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengamati dua komoditas pangan jelang bulan puasa Ramadhan 1443 hijriyah. Dua komoditas pangan yang dipantau adalah minyak goreng dan cabai rawit.

Harga cabai rawit diupayakan tidak menyentuh angka psikologis Rp100 ribu per kg. Saat ini, harga cabai rawit mulai menunjukkan kenaikan menjelang puasa Ramadhan yaitu Rp60 ribu per kg.

"Dua komoditi yang terus kita amati menjelang Ramadhan yaitu minyak goreng dan cabai rawit," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi NTB Fathul Gani di Mataram, Minggu (27/3/2022).

Baca Juga: Harga Gabah Anjlok, Pemprov NTB Wajibkan ASN Beli Beras Lokal 

1. Harga cabai rawit menembus Rp60 ribu per kg di Kota Mataram

Kepala DKP NTB Fathul Gani (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gani menyebutkan harga cabai rawit di Kota Mataram berdasarkan pantauan lapangan sebesar Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kg. Diupayakan harga cabai rawit tidak sampai menyentuh angka Rp100 ribu per kg.

"Di Kota Mataram harga cabai rawit pada angka Rp50 - 60 ribu per kg. Memang wajar dalam situasi seperti ini. Yang penting jangan sampai menyentuh angka Rp100 ribu per kg," ujarnya.

2. Selain cabe, minyak goreng juga masih mahal

Operasi pasar murah minyak goreng (Dok. Dinas Perdagangan NTB)

Komoditas lainnya yang menjadi pantauan menjelang bulan puasa Ramadhan adalah minyak goreng. Untuk minyak goreng kemasan sudah tidak ada subsidi dari pemerintah.

Namun khusus untuk minyak goreng curah, pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi sebesar Rp14.000 per liter. Di tengah masih terjadinya kelangkaan pasokan minyak goreng, pihaknya berharap masyarakat mengurangi penggunaan minyak goreng.

"Kita harapkan masyarakat kurangi minyak goreng atau membuat minyak goreng jelengan dari kelapa," sarannya.

Baca Juga: Kopi Samba Khas Lombok Utara Laris Manis saat MotoGP Mandalika

Berita Terkini Lainnya