TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Genjot Lama Menginap Wisatawan, NTB akan Coba Konsep Promosi Metaverse

Hadirkan opsi-opsi wisata baru

Wisatawan saat berada di Gili Trawangan (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB sedang menjajaki konsep promosi Metaverse untuk meningkatkan kunjungan dan lama menginap wisatawan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus 2022, lama menginap wisatawan di NTB masih di bawah 2 hari.

"Metode promosi digital yang semakin berkembang seperti metaverse sedang dijajaki untuk diaplikasikan di NTB," kata Ketua BPPD NTB Ari Garmono dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Lama Menginap Wisatawan di NTB Kurang 2 Hari, ini Pemicunya! 

1. Inflasi pengaruhi lama menginap wisatawan di NTB

Ketua BPPD NTB Ari Garmono. (dok. BPPD NTB)

Ari mengatakan ada sejumlah faktor eksternal yang mempengaruhi lama menginap wisatawan di NTB. Faktor eksternal itu seperti mahalnya harga tiket dan secara umum akibat inflasi.

Hal tersebut tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) semua pihak. Mulai dari tingkat pusat, daerah dan swasta untuk menstabilkan harga-harga, termasuk tiket pesawat yang melambung sejak beberapa waktu lalu.

2. Hadirkan opsi-opsi wisata baru

Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Hal yang tidak kalah pentingnya, menurut Ari adalah menghadirkan opsi-opsi wisata baru. Dimana, hal ini yang sudah terus dilakukan oleh para pelaku pariwisata di NTB. BPPD NTB, katanya, turut memberikan support hal tersebut.

"Kemudian kualitas dan kuantitas event harus ditingkatkan untuk memantik rasa ingin tahu publik. Begitu juga atraksi wisata sedang kami inventarisir untuk masuk dalam calender of event," ucapnya.

Baca Juga: Bandar Narkoba Asal Lombok Ditangkap di Sumbawa 

Berita Terkini Lainnya