TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geger, Penemuan Dua Mayat Dalam Mobil di Mataram 

Mobil terparkir dalam kondisi menyala

Dua mayat yang ditemukan di dalam mobildi Jalan Dakota, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Senin, (21/3/2022). (Dok. Polresta Mataram)

Mataram, IDN Times - Warga kelurahan Rembiga Kota Mataram digegerkan dengan dua penemuan mayat di dalam mobil. Berdasarkan informasi masyarakat, Polresta Mataram melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Dakota, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Senin, (21/3/2022).

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi melalui Kasatreskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan kronologis penemuan dua mayat dalam mobil tersebut. Pihaknya juga sudah memeriksa saksi yang melapor.

Baca Juga: Balap F1 di Mandalika, 3.000 Kamar Hotel Bintang 5 Harus Tersedia

1. Keluar busa dari mulut korban

Satreskrim Polresta Mataram lakukan olah TKP (Dok. Polresta Mataram)

Berdasarkan keterangan saksi inisial D (31) asal Mekar Sari Narmada, pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022 pukul 07.30 WITA, saksi datang sampai di TKP yaitu Komplek Pertokoan Jalan Dakota, Lingkungan Dahkota , Kelurahan Rembiga, Kecamatan Seleparang, Kota Mataram.

Kemudian melihat mobil Kijang berwarna Silver dengan No. Pol DK 1354 YI dalam keadaan menyala. Kemudian saksi hendak membangunkan sopir di dalam mobil tersebut, dan melihat mulut kedua orang di dalam mobil mengeluarkan busa.

"Saksi tidak  berani membangunkan," terang Kadek.

2. Saksi lapor ke Pos Polisi Militer Lanud Rembiga

Satreskrim Polresta Mataram lakukan olah TKP (Dok. Polresta Mataram)

Selanjutnya saksi melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi Militer Lanud Zainudin Abdul Majid Rembiga. Pada saat itu melintas mobil Patroli Binmas Polresta Mataram.

Petugas langsung menghubungi SPKT Polresta Mataram dan Unit Identifikasi Sat Reskrim. Kemudian saksi inisial I (24) warga Lingkunhan Dakota, sempat melihat korban muntah - muntah pada hari Minggu (20/3/2022) pukul 15.00 WITA dan selanjutnya saksi tidak memperhatikan lagi.

Baca Juga: Tak Dijemput Bus, Ribuan Penonton MotoGP Mandalika Terlantar

Berita Terkini Lainnya