TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Jadi Lokasi Pramusim MotoGP, Gubernur NTB : Biayanya Mahal! 

Pengeluaran tak sebanding dengan pendapatan

Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez memacu sepeda motornya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah menanggapi soal Sirkuit Mandalika yang tidak menjadi lokasi tes pramusim MotoGP 2023. Ia mengungkapkan gelaran tes pramusim MotoGP membutuhkan biaya yang cukup besar.

"Tes pramusim itu biayanya juga mahal. Pengalaman kemarin itu, biayanya mahal," kata Zulkieflimansyah dikonfirmasi di Mataram, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga: Petani Perempuan di NTB 'Sulap' Umbi Beracun Jadi Produk Olahan Mi 

1. Gak sesuai pengeluaran dan pendapatan

pexels.com

Meskipun tak menyebutkan berapa biaya yang dikeluarkan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan anak perusahaan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk menggelar tes pramusim MotoGP.

Namun, Gubernur mengatakan biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan (income) yang didapatkan. Pada saat gelaran tes pramusim MotoGP, tidak ada yang mau menonton. "Jadi gak sesuai pengeluaran dengan income," ungkapnya.

2. Gak mungkin terus merugi

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ITDC atau MGPA tidak mungkin hafus menanggung kerugian yang besar. Karena semua aktivitas bisnis yang dilakukan perusahaan harus dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham.

"Itu perusahaan bukan nenek moyang. Tapi perusahaan publik, perusahaan negara. Kecuali kalau orang NTB, orang Indonesia mau nonton banyak saat tes pramusim. Ini kan gak ada kemarin. Jadi antara biaya yang dikeluarkan jauh lebih banyak dibandingkan income yang didapat," terangnya.

Baca Juga: Satu Pekerja Migran Asal NTB Jadi Korban Penyekapan di Kamboja 

Berita Terkini Lainnya