TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Empat Kejuaraan Balap Dunia akan Digelar di NTB Tahun 2023

Jajaki penyediaan motor dan mobil balap di Mandalika

Juara dunia WSBK 2022, Alvaro Bautista usai race di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan empat kejuaraan balap dunia di gelar di Lombok dan Sumbawa. Empat kejuaraan balap dunia itu antara lain World Superbike (WSBK), Motocross Grand Prix (MXGP) seri Sumbawa dan Lombok serta MotoGP.

Ketua Umum IMI Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Rabu (23/11/2022) menjelaskan WSBK akan digelar pada bulan Maret di Sirkuit Mandalika. Kemudian MXGP telah diputuskan sebanyak dua seri di NTB, yaitu seri pertama di Sirkuit Samota Sumbawa pada akhir bulan Juni dan seri Lombok di Sirkuit Eks Bandara Selaparang pada 2 Juli 2023. Sedangkan MotoGP 2023 akan dgelar di Sirkuit Mandalika pada pertengahan bulan Oktober 2023.

Baca Juga: Transaksi Jualan UMKM NTB saat WSBK Mandalika Capai Rp1,7 Miliar 

1. Bukan hanya gelar event balap dunia

Veda Ega Pratama usai penyerahan tropi juara race 2 IATC Mandalika, Minggu (13/11/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pria yang biasa disapa Dokter Jack ini mengatakan Sirkuit Mandalika bukan hanya akan menggelar event balap kelas dunia. Tetapi juga akan diperbanyak event balap skala nasional dan lokal.

"Bukan hanya WSBK dan MotoGP tetapi juga MXGP. Bahkan Desember, IMI akan buat Kejurnas Gubernur Cup Open Road Race di Sirkuit Mandalika. Kita koordinasi dengan MGPA (Mandalika Grand Prix Association)," kata Dokter Jack.

2. Siapkan cikal bakal sekolah balap di Mandalika

Ketua Umum IMI NTB dr. Lalu Herman Mahaputra. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pembalap mobil off-road ini juga mengatakan akan menjajaki kerja sama dengan MGPA untuk penyiapan motor dan mobil balap di Sirkuit Mandalika. Sehingga para pembalap nasional maupun lokal tinggal menyewa motor dan perlengkapan balap yang telah disediakan.

Hal ini dilakukan untuk dapat melahirkan pembalap-pembalap yang bisa berkompetisi di level internasional, seperti WSBK dan MotoGP. "Karena kalau beli motor dan mobil balap secara perorangan mahal sekali karena pajak. Itu kita minta untuk bisa membebaskan pajaknya. Kita lagi diskusikan antara IMI NTB dan MGPA. Itulah salah satu cara memancing pembalap untuk mengeksplor Sirkuit Mandalika," katanya.

Baca Juga: [LIPSUS] Darurat Kekerasan Seksual, Provinsi NTB Dikepung Pedofil 

Berita Terkini Lainnya