TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News NTB

Dua Topi Marc Marquez Dilelang, Terjual Rp7,95 Juta di Lombok

Sarung tangan Maverick Vinales laku Rp5 juta

Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez mempersiapkan diri turun ke lintasan saat hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Verified
Muhammad Nasir

Lombok Tengah, IDN Times - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram bekerja sama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melelang sepuluh buah official merchandise dari para pembalap MotoGP yang berlaga di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret lalu. Kegiatan lelang amal ini dilaksanakan di paddock Sirkuit Mandalika, Rabu (26/10/2022).

Lelang amal ini sekaligus sebagai rangkaian peringatan Hari Oeang ke-76 pada 30 Oktober 2022. Serta menjelang pelaksanaan perhelatan World Superbike (WSBK) pada 11 - 13 November mendatang.

Baca Juga: Kunjungan Turis ke Gili Turun 50 Persen Akibat 'One Gate System' 

1. Dua topi Marquez terjual Rp7,95 juta, sarung tangan Maverick Vinales Rp5 juta.

Maverick Vinales (motogp.com)

Dari 10 buah official merchandise MotoGP, salah satu di antaranya adalah dua buah topi pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez. Satu buah topi Marquez Laku terjual seharga Rp4.050.000 dari harga limit Rp3 juta. Kemudian satu lagi topi Marquez Laku terjual seharga Rp3,9 juta dari harga limit Rp3 juta.

Sedangkan topi pembalap Tim Aprilia Racing, Maverick Vinales laku terjual seharga Rp7,5 juta dari harga limit Rp3 juta. Sedangkan satu pasang sarung tangan Maverick Vinales laku terjual seharga Rp5 juta.

Selain itu, Kemeja Official Merchandise MotoGP laku terjual seharga Rp3,8 juta, Kemeja Official Merchandise MotoGP laku terjual seharga Rp8 juta dari harga limit Rp1,5 juta. Kaos Official Merchandise MotoGP laku terjual seharga Rp2,5 juta dari harga limit Rp1,5 juta, Kaos Official Merchandise MotoGP laku terjual Rp2,5 juta dari harga limit Rp1,5 juta.
Kemudian, Kemeja Official Merchandise MotoGP laku terjual seharga Rp4.950.000 dari harga limit Rp1,5 juta dan Kaos Official Merchandise MotoGP laku terjual seharga Rp4.950.000 dari harga limit Rp1,5 juta.

2. Kampanyekan semangat kepedulian sosial

Kaos official merchandise MotoGP yang dilelang. (dok. Istimewa)

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus pandai membaca tantangan dan kemudian sigap merumuskan dan melaksanakan tindakan-tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut. Karena tangguh mengawal pemulihan ekonomi tidak akan terjadi apabila tidak sigap menghadapi tantangan.

Dikatakan, Kemenkeu ingin mengampanyekan semangat kepedulian sosial sebagai manifestasi jiwa Pancasila bangsa Indonesia. Dengan semangat gotong royongnya perlu didorong terus kepedulian antar sesama anak bangsa untuk bahu membahu dalam pemulihan ekonomi salah satunya melalui kegiatan lelang amal ini.

Dalam lelang ini barang yang terjual sebanyak 31 lot. Harga jual keseluruhan yang terbentuk sebanyak Rp71.800.000,00 dengan rincian harga jual seluruh UMKM sebesar Rp24.650.000 dan harga jual seluruh Official Merchandise MotoGP sebesar Rp47.150.000.
Harga jual lelang yang terbentuk terjadi kenaikan sebanyak 136 persen dari nilai limit.

Persentase penawaran tertinggi Official Merchandise MotoGP dilakukan oleh Agung yaitu sebesar 433 persen dari nilai limit. Sedangkan persentase penawaran tertinggi Barang UMKM Lombok dilakukan oleh Ibu Sri Ratnawati yaitu sebesar 940 persen dari nilai limit.

Baca Juga: Tuntut Dibayar Sebelum WSBK, Warga Pagar Lahan KEK Mandalika 

Topik:
marc marquez
motogp
MotoGP Indonesia
MotoGP Mandalika
mandalika
Sirkuit Mandalika
balap motor
Berita Terkini Lainnya

9.287 Hektare Tanaman Tembakau di Lombok Terancam Gagal Panen 

Tata Ruang Kreatif Kota Tua Ampenan, Dispar Mataram Siapkan Rp180 Juta

Pengunjung Museum NTB Tembus 35.887 Orang Selama 6 Bulan

78 Anak Muda NTB Magang ke Jepang, Gaji hingga Rp15 Juta per Bulan

Semester I 2023, Bandara Lombok Catat Jumlah Penumpang 1,1 Juta Orang

Seorang Pria di Bima Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Gubernur NTB Tak Ingin Tinggalkan Utang saat Masa Jabatan Berakhir

4.245 Hektare Lahan Tembakau di Lotim Terancam Gagal Panen

Istri Keguguran, Pria di Bima ini Malah Perkosa Bocah 10 Tahun

Jemaah Haji Bima yang Meninggal di Makkah Terus Bertambah