TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Kritik Gubernur, Lebih Mementingkan MXGP Daripada Lepas JCH NTB 

JCH NTB kloter pertama Embarkasi Lombok dilepas Wagub

Ketua Komisi V DPRD NTB Lalu Hadrian Irfani. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTB Lalu Hadrian Irfani mengkritik Gubernur Zulkieflimansyah yang dinilai lebih mementingkan persiapan gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) Samota ketimbang melepas jemaah calon haji (JCH) kloter pertama Embarkasi Lombok pada Minggu sore (19/6/2022).

Gelaran MXGP Samota di Kabupaten Sumbawa masih tinggal seminggu lagi. Hadrian mengatakan DPRD NTB sangat kecewa atas ketidakhadiran Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam pelepasan JCH kloter pertama Embarkasi Lombok.

Baca Juga: Negatif Covid-19, 389 JCH Kloter 1 Embarkasi Lombok Siap Berangkat

1. Gubernur diwakili Wagub

Pelepasan JCH NTB kloter pertama Embarkasi Lombok, Minggu (19/6/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dalam pelepasan JCH NTB kloter pertama di Asrama Haji NTB, Gubernur diwakili Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Tampak hadir juga Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi. Selain itu, hadir juga Walikota Mataram Mohan Roliskana.

JCH NTB kloter pertama berasal dari Kota Mataram sebanyak 393 orang bersama petugas kloter. Mereka akan diterbangkan dari Bandara Internasional Lombok menuju Jeddah Arab Saudi pada Senin (20/6/2022) pukul 08.55 Wita.

"Tapi kami sangat menyayangkan sekali kenapa pak gubernur tidak hadir. Ini (pelepasan jemaah haji) lebih penting dibanding persiapan MXGP yang satu minggu lagi pelaksanaannya. Apa salahnya beliau (gubernur) menyisihkan waktu sedikit mengantar rakyat beliau ini, melepas masyarakat beliau ini menuju Tanah Suci," kata Hadrian dengan nada kecewa.

Ketidakhadiran Gubernur Zulkieflimansyah, kata Hadrian, membuat wakil rakyat kecewa. Pemberangkatan JCH tahun 2022 merupakan momen yang dinantikan para jemaah setelah dua tahun akibat pandemik Covid-19.

"Jujur kami kecewa kenapa pak gubernur tidak hadir. Kalau kita melihat provinsi-provinsi lain di Indonesia, yang melepas kloter pertama adalah gubernur. Tapi terima kasih kepada Ibu Wagub tadi hadir," kata Hadrian.

2. Jajaran Pemprov NTB diminta kerja sama dengan baik

JCH NTB kloter pertama Embarkasi Lombok saat di Asrama Haji. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ketua DPW Partai Kebangkitan Baangsa (PKB) Provinsi NTB ini meminta jajaran Pemprov NTB yang ditugaskan mempersiapkan dan memperlancar pelaksanaan ibadah haji 2022 agar bisa bekerja sama dengan baik bersama Tim Kementerian Agama (Kemenag) NTB.

Sehingga seluruh tahapan pelaksanaan pemberangkatan ibadah haji 2022 bisa berjalan dengan maksimal. "Sehingga kita bisa mengantarkan seluruh jemaah berangkat ke Tanah Suci dan menerima kembali mereka nantinya," ujarnya.

Hadrian mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kanwil Kemenag NTB dalam pelaksanaan ibadah haji 2022. Dimana, sejak pemberangkatan dari Asrama Haji NTB sampai JCH naik ke pesawat di Bandara Internasional Lombok dapat disaksikan secara langsung atau live streaming lewat media sosial Youtube.

Hal ini akan mempermudah keluarga jemaah haji, sehingga tidak perlu menumpuk mengantar sampai Asrama Haji NTB. "Dengan adanya live streaming mempermudah keluarga jemaah haji memantau kondisi keluarganya yang berangkat haji," ucapnya.

Baca Juga: Popularitas Bahasa Daerah di NTB yang Terus Terjadi Kemunduran

Berita Terkini Lainnya