Demi Kemeriahan MotoGP, Pemprov NTB Menunda Salat Minta Hujan
Salat minta hujan digelar setelah gelaran MotoGP Mandalika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) menunda pelaksanaan Salat Istisqa atau meminta hujan di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur pada Senin 9 Oktober 2023. Pemerintah daerah khawatir faktor cuaca malah berdampak negatif terhadap pagelaran balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober nanti.
Seperti pengalaman tahun 2022 silam di mana balapan MotoGP Mandalika diguyur hujan lebat.
Baca Juga: 46 Ribu Tiket MotoGP Terjual, Tribun Marquez Sudah Terisi 65 Persen
1. Salat minta hujan diharapkan serentak mulai dari tingkat desa hingga provinsi
Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, kebijakan tersebut sudah diputuskan bersama dalam rapat. "Tapi ada juga memberikan saran ditunda dulu. Nanti tanggal 13, 14 dan 15 Oktober, waktu MotoGP hujannya lebat. Sehingga kita putuskan Salat Istisqa nanti setelah MotoGP, " kata Gita.
Gita mengatakan Salat Istisqa akan tetap digelar pada 16 Oktober mendatang atau usai gelaran MotoGP Mandalika 2023. Ia meminta Penjabat Sekda NTB untuk menyurati seluruh pemerintah kota/kabupaten di NTB agar bersama-sama menggelar Salat Istisqa.
"Untuk bersama-sama melakukan Salat Istisqa. Kabupaten, kecamatan, hingga desa-desa. Kita memohon rezeki, keberkahan dengan turunnya hujan segera terjadi," ucapnya.
Baca Juga: Bentrok Antar Kampung, Polresta Mataram Tangkap 2 Warga Pemanah Polisi