Ahli Geologi: Potensi Dampak Gempa Akibat Sesar Lokal Lebih Kecil
Kekuatan gempa sesar lokal maksimal 5,5 magnitudo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kusnadi mengungkapkan gempa tektonik magnitudo 4,6 yang mengguncang Pulau Lombok, Selasa (25/1/2022) pukul 05.14.14 WITA disebabkan oleh sesar lokal.
Potensi dampak yang ditimbulkan juga lebih kecil dibandingkan sesar zona subduksi atau megathrust di perairan selatan NTB dan sesar naik busur belakang Flores atau Flores Back Arc Thrust di bagian utara NTB.
"Kita menyimpulkan bahwa gempa yang tadi adalah akibat sesar lokal. Yang segmennya lebih kecil, ukuran panjang segmen gempanya lebih kecil sehingga energinya lebih kecil. Kalau kita bandingkan, lebih kecil potensi dampaknya," kata Kusnadi dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: [BREAKING] Berpusat di Darat, Gempa Magnitudo 4.6 Guncang Lombok
1. Kekuatan gempa akibat sesar lokal maksimal 5,5 magnitudo
Kusnadi membandingkan dengan sesar subduksi atau megathrust yang berada di perairan selatan NTB. Sesar ini memiliki segmen yang panjang. Sehingga bisa mengakibatkan gempa dengan magnitudo di atas 8.
Begitu juga sesar Flores Back Arc Thrust yang berada di utara NTB, segmennya panjang. Dan bisa menyebabkan gempa di atas magnitudo 7. Sedangkan sesar lokal, kekuatan gempanya antara 4 sampai 5 magnitudo.
"Paling maksimal 5,5 magnitudo. Jarang yang sampai di atas 6 magnitudo. Karena memang lebih kecil segmennya," jelas Kusnadi.
Baca Juga: Dihapus Mulai 2023, Nasib 12.000 Pegawai Honorer Pemprov NTB Terancam?