60.289 Ternak Terserang PMK di Lombok Dinyatakan Sembuh
Pertahankan Pulau Sumbawa bebas dari wabah PMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kesembuhan ternak yang terserang virus penyakit mulut dan kuku (PMK) terus meningkat. Data Satgas Penanganan PMK Provinsi NTB, ternak yang sudah sembuh sebanyak 60.289 ekor dari 74.487 ekor yang terserang virus PMK.
Ketua Satgas Penanganan PMK Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan jumlah kasus PMK pada ternak sapi,kerbau dan kambing di Pulau Lombok, trennya semakin menurun seiring dengan penanganan yang masif dan baik.
“Penanganan wabah PMK pada ternak yang merata terjadi di lima kabupaten dan kota di Pulau Lombok, kini mulai dapat teratasi dan trennya turun,” kata Gita, Jumat (15/7/2022).
Baca Juga: Satu Jemaah Haji Asal NTB Meninggal di Arab Saudi
1. 4 kabupaten daerah wabah dan satu kota tertular
Sebaran PMK di NTB terdiri dari dua kategori wilayah. Yaitu, daerah wabah ada di 4 Kabupaten, 37 kecamatan dan 424 desa dan kelurahan. Sedangkan daerah tertular ada di 1 kota, 6 kecamatan dan 19 kelurahan.
Populasi ternak yang rentan PMK sebanyak 950.551 ekor terdiri dari sapi, kerbau, kambing, domba dan babi. Dari angka tersebut, jumlah kasus PMK sampai 13 Juli 2022 sebanyak 75.487 ekor. Ternak yang sakit sebanyak 14.839 ekor dan sembuh 60.289 ekor.
Baca Juga: Kajian BPS, Perputaran Uang Selama MXGP Samota Capai Rp154 Miliar