Ratusan Sapi di Lombok Timur Terserang Wabah PMK
Sebagian sudah ada yang sembuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai ditemukan di daerah itu. Hal ini memicu kepanikan peternak sapi di Lombok Timur.
"Data terakhir di Lombok Timur, terdapat 243 ternak yang telah terkonfirmasi terserang PMK," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur Ir Mashyur seperti dikutip dari Antara, Sabtu(14/5/2022).
Baca Juga: Sapi Terserang Virus PMK, Lombok Ditutup untuk Lalu Lintas Ternak
1. Tersebar di beberapa kecamatan
Ratusan sapi yang terkena penyakit atau virus PMK tersebut menyebar di Kecamatan Aikmel, namun telah sembuh 92 ekor, Kecamatan Suela 26 ekor sembuh dan 10 ekor masih dirawat, Labuhan haji enam ekor, Kacamatan Montong Gading dua ekor sembuh, Wanasaba 43 ekor sembuh delapan ekor masih dirawat dan Kecamatan Selong satu ekor.
"Di Pringgabaya dua ekor, Potong Paksa satu ekor. Sudah banyak yang sembuh," katanya.
Hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi serta penyebarannya sangat cepat, namun tidak bersifat zoonosis (tidak menular/aman pada manusia).
"Kita sudah melakukan beberapa langkah preventif jauh hari sebelum adanya kasus baru dengan menggerakkan seluruh dokter hewan yang ada di Lombok Timur," katanya.
Baca Juga: Lombok Tengah Tutup Pasar Ternak karena Wabah PMK