Ratusan Sapi di Lombok Tengah Positif Terserang Virus PMK
Hasil sampel sudah diterima oleh dinas terkait
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Sejumlah ternak sapi milik warga di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) positif terserang virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini diketahui setelah dinas setempat mendapatkan hasil sampel yang diuji.
"Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah telah menerima hasil sampel yang dikirim ke Laboratorium di Denpasar. Hasilnya positif PMK," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Taufikurahman seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: Buntut Kasus Korupsi ICU, Mantan Direktur RSUD Lombok Utara Ditahan
1. Virus menyebar di dua kecamatan
Penyebaran virus PMK ini mulai meluas hingga di dua kecamatan. Sebelumnya, di Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah sebanyak 63 ekor, bertambah menjadi 150 ekor di Desa Puyung dan Desa Barejulat, Kecamatan Jonggat.
"Gejala yang dialami itu hampir sama, secara populasi ternak sapi itu suspek PMK," katanya.
Taufikurrahman mengatakan dengan adanya kejadian itu, pihaknya bergerak cepat dengan melakukan pengobatan dan penyemprotan disinfektan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus PMK ke hewan lainnya.
"Sapi yang terkena PMK kita isolasi secara kelompok," ujarnya.
Baca Juga: Puluhan Hewan Ternak Warga Lombok Tengah Diduga Terserang Virus