TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Sapi di Lombok Tengah Positif Terserang Virus PMK

Hasil sampel sudah diterima oleh dinas terkait

Ilustrasi hewan ternak sapi (IDN Times/Alfi Ramadana)

Lombok Tengah, IDN Times - Sejumlah ternak sapi milik warga di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) positif terserang virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini diketahui setelah dinas setempat mendapatkan hasil sampel yang diuji.

"Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah telah menerima hasil sampel yang dikirim ke Laboratorium di Denpasar. Hasilnya positif PMK," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Taufikurahman seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga: Buntut Kasus Korupsi ICU, Mantan Direktur RSUD Lombok Utara Ditahan

1. Virus menyebar di dua kecamatan

Ilustrasi Peternakan Sapi Perah (IDN Times/Shemi)

Penyebaran virus PMK ini mulai meluas hingga di dua kecamatan. Sebelumnya, di Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah sebanyak 63 ekor, bertambah menjadi 150 ekor di Desa Puyung dan Desa Barejulat, Kecamatan Jonggat.

"Gejala yang dialami itu hampir sama, secara populasi ternak sapi itu suspek PMK," katanya.

Taufikurrahman mengatakan dengan adanya kejadian itu, pihaknya bergerak cepat dengan melakukan pengobatan dan penyemprotan disinfektan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus PMK ke hewan lainnya.

"Sapi yang terkena PMK kita isolasi secara kelompok," ujarnya.

2. Sosialisasi ke masyarakat

Ilustrasi ternak sapi yang akan dipotong. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan adanya wabah penyakit ternak yang mulai menyerang puluhan sapi di Lombok Tengah. Sehingga ,penyebaran virus PMK itu tidak meluas ke kecamatan lainnya.

"Kita juga akan memperketat akses keluar masuk ternak sapi di Lombok Tengah untuk mencegah penyebaran virus PMK tersebut," ujarnya.

Masyarakat juga diimbau untuk melapor jika menemukan hewan ternaknya tiba-tiba sakit secara bersamaan. Sehingga dapat diperiksa dan segera dibeirkan obat.

Baca Juga: Puluhan Hewan Ternak Warga Lombok Tengah Diduga Terserang Virus

Berita Terkini Lainnya