BRI Tanggapi Soal Hilangnya Saldo Tabungan Koperasi di Bima
Pihak bank hanya mengganti kerugian akibat kelalaian sistem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Bendahara Koperasi Pelita Karya Disanakertrans Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Khairunisah mendatangi Kantor BRI Cabang Bima pada Jumat (15/7/2022). Dia mengaku bingung karena saldo tabungan koperasi tiba-tiba hilang. Dia diduga sebagai korban kejahatan social engineering.
Pemimpin Cabang BRI Raba Bima, Dicky Advia Rahim memberikan klarifikasi melalui siaran pers yang diterima IDN Times pada Sabtu (16/7/2022). Dia menyatakan bahwa pihak BRI telah melakukan investigasi terhadap pengaduan tersebut.
Baca Juga: Penyakit Strok Jemaah Haji Asal Bima ini Sembuh saat di Makkah
1. Nasabah diduga bocorkan data transaksi perbankan
Terkait dengan berkurangnya saldo nasabah di KC BRI Bima, Dicky dalam siaran persnya mengatakan bahwa BRI telah menerima serta menindaklanjuti pengaduan nasabah. Pigaknya sudah melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud.
Dia juga mengatakan bahwa yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan social engineering. Itu disebabkan karena nasabah memberikan data transaksi perbankan (password), PIN yang bersifat pribadi dan rahasia. Sehingga transaksi pemindahan dana dapat berjalan sukses.
Baca Juga: Tabungan Koperasi Senilai Rp165 Juta Mendadak Raib di BRI Cabang Bima