TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Ibu di Bima Gigit Anaknya yang Berusia 4 Bulan Hingga Tewas

Ditemukan memar di sekujur tubuh bayi malang itu

ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Bima, IDN Times- Peristiwa tragis terjadi di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (28/6/2022) pukul 15.00 Wita. Seorang perempuan berinisial NR (25)  tega menggigit anaknya yang berusia 4 bulan hingga tewas. 

Paman korban, Nurdin mengatakan, sebelumnya kaget melihat di sekitar rumah dikerumuni banyak warga. Setelah dicek, ternyata ada kejadian bahwa NR menggigit anaknya. 

"Tak lama setelah itu, saya masuk dalam rumah untuk memastikan apa yang diceritakan orang -orang. Ternyata memang benar bocah itu sudah tewas digigit oleh ibunya," terang Nurdin, Selasa (28/6/2022)

Baca Juga: Bocah yang Tewas Tergantung di Bima Ternyata Dibunuh Kakak Tirinya

1. Pelaku diduga kelainan jiwa

Pixabay.com/Engin_Akyurt

Beberapa hari ini, NR kerap cekcok dengan orang di sekitar rumahnya, bahkan sempat memukul anaknya yang masih kecil. Nurdin sempat menegur dan mengingatkan NR agar tidak memukul anaknya.

"Saya menduga NR ini alami kelainan jiwa, karena setelah memukul anaknya, dia datang ke rumah saya seakan tidak ada masalah," tuturnya. 

Sebelumnya, NR juga mengejarnya sambil membawa parang dan tembilang. Bahkan mengancam akan membakar rumah tanpa ada alasan yang jelas.

2. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia

ilustrasi membedong bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Salah satu anggota BPD Desa Rasabou, Fukari mengaku mendapat informasi ada kejadian tersebut kebetulan berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah mendapat informasi itu, dia langsung mendatangi rumah NR dan melihat bayi empat bulan itu dalam kondisi meninggal dunia.

"Saya masuk di kamar melihat bayi tersebut sudah meninggal dunia. Saat itu banyak warga yang ikut melihat," ucapnya. 

Tak lama setelah itu, anggota Polsek Bolo tiba di TKP dan menyarankan untuk mengevakuasi korban sekaligus membawa ke PKM Bolo dengan menggunakan sepeda motor.

"Karena ada perintah pihak polisi, selanjutnya saya angkat sekaligus membawa mayat tersebut dibonceng oleh polisi menggunakan sepeda motor menuju PKM Bolo," jelasnya.

Baca Juga: 11.283 KK Miskin dan Tidak Mampu di Kota Bima Ditolak Sistem Kemensos

Berita Terkini Lainnya