Murid SD di Bima Kesulitan Sinyal Internet saat UNBK
Terpaksa UNBK di luar sekolah yang terjangkau sinyal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Puluhan murid SDN Inpres Kalodu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di luar sekolah. Kondisi itu mereka lakukan lantaran di dalam lingkungan sekolah tidak terjangkau sinyal internet.
Tidak mudah bagi mereka melaksanakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu. Setiap kali melaksanakan UNBK, para guru dan murid harus berjibaku membawa kursi dan meja dari ruangan untuk dibawa ke tenda beratap terpal dengan jarak puluhan meter.
Kondisi ini tentu tak kondusif untuk mereka mengerjakan soal-soal ujian. Selain tidak nyaman, mereka juga merasa kesulitan karena harus berjalan kaki ke lokasi yang dapat menyambungkan sinyal internet di desa itu.
1. Harus menunggu lama sampai dapat sinyal
Tidak sampai di situ saja, para murid ini juga harus berulang kali menghidupkan laptop agar bisa menangkap sinyal internet. Setelah memastikan layanan internet benar-benar tersambung, baru mereka memulai UNBK.
"Sejak UBNK diberlakukan pemerintah, memang muird SD di sini ujian di luar lingkungan sekolah. Jaraknya, ada sekitar puluhan meter," kata Kepala Desa (Kades) Kalodu, Ishak Rumadi dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024).
Kades merasa prihatin dengan kondisi yang dirasakan peserta didik di wilayahnya. Tidak seperti peserta didik sekolah lain yang ketika UNBK tidak kesulitan mencari lokasi tertentu yang terjangkau layanan internet.
"Kalau dibilang prihatin, selaku aparat desa kami sangat prihatin. Mungkin di Bima hanya muird di sini yang UNBK seperti ini," bebernya.
Baca Juga: Bus Gagal Nanjak dan Hantam Gubuk Warga di Bima, 1 Orang Tewas