Kasus DBD di Bima Melonjak, Pasien Rebutan Ranjang Perawatan di RS
Pasien harus antre untuk dapat ranjang perawatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melonjak. Bahkan, lonjakan kasus ini memaksa keluarga pasien harus berebutan dan antre agar bisa mendapatkan ranjang perawatan.
Humas RSUD Kota Bima, Indri yang dikonfirmasi membenarkan lonjakan kasus DBD. Saat ini, tercatat sebanyak 35 pasien, yang 33 orang di antaranya merupakan pasien anak, sementara dua lainnya usia dewasa.
"Lonjakan kasus DBD ini sudah berlangsung sejak awal tahun 2023 lalu," kata Humas RSUD Kota Bima, Indri yang dikonfirmasi IDN Times, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga: Air Terjun Bidadari di Bima, Pancarkan Pelangi di Tengah Air Mengalir
1. Pasien terus bertambah
Dari puluhan pasien ini, sebagian lain sudah dinyatakan sembuh. Mereka sudah dipulangkan kembali ke rumah masing-masing, dengan harapan agar menerapkan pola hidup yang sehat.
Kendati demikian, daftar pasien baru terus bertambah selama dua hari terakhir. Saat ini mereka sedang ditangani dan dirawat secara intensif oleh dokter dan perawat.
"Dua hari terakhir terus bertambah. Sekarang pasien sedang ditangani secara intensif," terangnya
Baca Juga: Angkut Pengedar Narkoba, Mobil Polisi Bima Diserbu dan Diadang Warga