Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Muat Garam di Bima Tenggelam
Kerugian mencapai Rp750 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Kapal Surga Ilahi tenggelam di perairan Flores, tepatnya di area Pulau Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapal bermuatan garam ini dilaporkan tenggelam, Senin (27/2/2023) sekira pukul 07.00 Wita.
Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin mengatakan, sebelum kejadian, kapal ini berangkat dari Pelabuhan Bima menuju Pelabuhan Nangahale, Flores Minggu (26/2/2023) sekira pukul 09.30 Wita. Dinahkodai oleh Nurdin dengan membawa dua Anak Buah Kapal (ABK), masing-masing Misra (32) dan Sahrul Ramadhan (25) tahun.
"Kapal ini bermuatan garam yang rencananya dibongkar di Pelabuhan Nangahale, Flores," kata dia, Senin (27/2/2023).
Baca Juga: ASN Pemilik 1 Kilogram Sabu di Kota Bima Dilimpahkan ke Kejaksaan
1. Tenggelam ketika hendak jemput 2 ABK ke tepi pantai
Setelah keluar dari Teluk Bima tepatnya di areal laut Pulau Sangiang Kecamatan Wera, Kapten mengarahkan kapal menepi di pesisir pantai Desa Sangiang untuk menjemput 2 ABK lain. Sayangnya, ketika hendak menepi, situasi di lokasi berlangsung mencekam.
Bagaimana tidak, saat itu mereka tiba-tiba diterpa cuaca ekstrem, hujan badai, angin kencang disertai gelombang tinggi. Sehingga kapal tidak bisa dikendalikan, yang mengakibatkan oleng dan tenggelam ke dasar laut.
"Kapalnya tidak bisa dikendalikan, karena diterpa cuaca ekstrem," beber dia.
Baca Juga: Emosi Dituduh Mencuri, Pria di Bima ini Bacok Pamannya