TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bansos Jokowi Berisi 10 Kg Beras di Bima Berlanjut hingga Desember

Bulog pastikan perketat pengawasan lapangan saat penyaluran

Foto stok bantuan beras dari presiden tahap II usai diturunkan dari truk di Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Bantuan beras pangan paket 10 kilogram untuk 54.471 masyarakat miskin di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Presiden Joko Widodo berlanjut hingga Desember 2024 mendatang. Bantuan ini merupakan program presiden melalui Badan Pangan Nasional (BPN) untuk mengentaskan kemiskinan dan mengendalikan gejolak harga pangan serta inflasi.

"Iya, ada bantuan pangan tahap III untuk alokasi Agustus, Oktober dan Desember," kata Kepala Bulog Bima, Kurnia Rahmawati dikonfirmasi Selasa (13/8/2024).

1. Belum disalurkan di Kabupaten Bima

Untuk alokasi Agustus ini, Bulog Bima merencanakan untuk menyalurkan bantuan beras ke masyarakat pada tanggal 15 mendatang hingga selesai. Sementara di Kota Bima dan Kabupaten Dompu telah dilakukan distribusi sejak beberapa hari lalu.

Untuk Kota Bima, penyaluran dimulai sejak tanggal 9 hingga 13 Agustus. Sedangkan di Kabupaten Dompu, penyaluran dilakukan sejak 12 hingga 16 Agustus mendatang.

"Tiga daerah yakni Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu kita yang tangani. Tinggal Kabupaten Bima yang belum mulai penyaluran," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Periksa 8 Saksi Kasus Balita Diduga Disiksa Pengasuh di Bima

2. Perketat pengawasan lapangan

Foto anggota TNI saat mengawal proses penyaluran beras di Desa Bugis Kecamatan Sape Kabupaten Bima (Dok/DKP Bima)

Rahmawati memastikan, pihaknya akan memperketat pengawasan lapangan selama proses penyaluran bantuan sosial (Bansos) ini. Dengan menggandeng pihak terkait,  seperti jajaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bima dan pihak terkait lainnya.

"Pihak transporter akan meningkatkan pengawalannya dan kami bersama instansi terkait akan meningkatkan monitoring ke lapangan," tegasnya.

Langkah tersebut dilakukan guna memastikan beras 10 kilogram yang dibagikan layak untuk dikonsumsi. Kemudian bantuannya benar-benar sampai ke warga miskin yang benar-benar membutuhkan.

Berita Terkini Lainnya