Anak Penjual Kue di Bima Dapat Beasiswa Kedokteran di UI
Nyaris gagal daftar karena kesalahan NISN dan jaringan error
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times- Khusnul Amalia, asal Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil melanggeng ke Universitas Indonesia (UI). Siswi MAN 2 Bima itu diterima di Program Studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran melalui jalur beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK).
Untuk mendapatkan kesempatan kuliah di kampus terbaik Indonesia tersebut, tentu tidak mudah bagi putri semata wayang dari Pasangan Suami Isteri (Pasutri) Arifudin dan Sitihawa ini. Khusnul Amalia giat belajar demi cita-cita menjadi seorang dokter.
1. Sempat ingin mengubur cita-cita jadi dokter karena kondisi ekonomi orang tua
Pada IDN Times, Khusnul Amalia mengaku menjadi dokter memang cita-citanya sejak dari Sekolah Dasar (SD) 8 tahun silam. Tepat pada saat Ujian Sekolah (US) beberapa waktu lalu, tiba-tiba dia ingin mengubur mimpinya tersebut.
Betapa tidak, kemampuan ekonomi orang tuanya dirasa sulit untuk membiayai pendidikan dokter. Sementara yang dia tahu, ongkos kuliah di bidang tersebut terbilang sangat tinggi daripada program studi lainnya.
"Saya sempat ingin berhenti teruskan cita-cita itu, karena kasihan sama orang tua. Mau cari uang di mana?," ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Senin sore (20/6/2022).
Di sela merenung pertimbangkan harapan menjadi dokter, hidayah dari sang pemilik semesta seketika muncul. Salah seorang pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima mengabarkan, pembukaan program beasiswa ADIK dari pemerintah pusat.
"Saya dikasih tahu tiga hari sebelum pendaftaran ditutup," terangnya.
Baca Juga: Teroris yang Ditangkap di Bima Diduga Jaringan Jemaah Ansharut Daulah
Baca Juga: Ibu Bayi Terbungkus Plastik di Bima Dirawat Intensif, Pacarnya Kabur!