Ada 194 Kasus DBD di Bima, Ternyata ini Pemicunya!
Dikes: virus bawaan dari pelaku perjalanan luar daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melonjak. Dari Agustus berada di angka 110, kini hingga 9 Desember menjadi 194 kasus.
Diketahui terdapat 84 kasus baru dalam waktu tiga bulan terakhir. Lonjakan kasus ini diklaim akibat mobilisasi masyarakat luar daerah. Termasuk kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat.
Baca Juga: Stok Melimpah, Bulog Bima akan Kirim Dua Ribu Ton Beras ke Bengkulu
1. Virus bawaan warga dari luar daerah
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Syarifuddin mengatakan mobilisasi masyarakat dari luar daerah sangat berpengaruh terhadap peningkatan kasus DBD. Karena mereka diduga membawa masuk virus DBD dari luar wilayah, kemudian menular ke warga lain.
"Apalagi mereka yang datang itu, habis dari daerah yang rawan kasus DBD," kata Syarifuddin saat dikonfirmasi, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: 4 Peserta Ujian PPPK di Kota Bima Absen, Ada yang Ketinggalan Pesawat