20 Tahun Jalan Penghubung Satu Kecamatan di Bima Rusak, Pemda ke Mana?
Warga swadaya perbaiki seadanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Jalan sepanjang 4 kilometer di Desa Kaowa Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) rusak parah dan berlubang. Biaya pengerjaan pernah dianggarkan oleh pemerintah daerah setempat, namun tiba-tiba dialihkan ke program lain.
Akses satu-satunya penghubung Kecamatan Lambitu itu dibiarkan rusak parah sejak 20 tahun lalu. Sama sekali tidak pernah dibalut aspal sejak puluhan tahun silam.
"Jalan raya ini kewenangan Pemkot Bima. Ada sekitar 20 tahun rusak, sejak perusahan Telkomsel tak beroperasi," kata Kepala Desa (Kades) Kaowa, Junaid dikonfirmasi, Senin (19/8/2024).
1. Perbaiki jalan dengan modal swadaya masyarakat
Sejak jalan setempat rusak, selama ini Pemdes terpaksa meminta swadaya alakadarnya dari masyarakat untuk biaya memperbaiki akses tersebut. Terutama untuk membeli material pada bagian yang rusak parah dan berlubang.
"Gotong royong kami lakukan setiap tahun, bahkan harus sewa sendiri alat berat. Saat ini kami lagi perbaiki jalan dan rencananya hingga tiga hari kedepan," jelasnya.
Menurut dia, tidak sedikit warga Lambitu yang mengalami kecelakaan saat melintasi jalan tersebut. Bahkan sekitar dua bulan lalu, seorang warga harus meregang nyawa usai terjatuh saat melintasi jalan setempat.
"Bagaimana pengendara gak jatuh, jalannya sudah berkerikil, lubang di mana-mana dan belum lagi medan jalannya juga curam," bebernya.
Baca Juga: 117 Narapidana di Rutan Bima Dapat Remisi HUT ke-79 RI