TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Toprak Torehkan Sejarah Jadi Juara Dunia Pertama di Sirkuit Mandalika

Yamaha akhiri penantian juara selama 12 tahun di Mandalika

Toprak berhasil keluar sebagai juara dunia WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika. (dok. WorldSBK.com)

Lombok Tengah, IDN Times - Pembalap pabrikan Pata Yamaha Top Razgatlioglu menciptakan peristiwa dunia Superbike (WSBK) MOTUL FIM dengan manis di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu kemarin (21/11/2021).

Toprak berhasil keluar sebagai juara dunia WSBK tahun ini setelah dinyatakan unggul 13 poin dari pembalap Jonathan Rea dari pabrikan Kawasaki. Dia mencatat sejarah sebagai juara dunia pertama di Sirkuit Pertamina Mandalika.

1. Penantian 12 tahun untuk Pata Yamaha

Toprak berhasil keluar sebagai juara dunia di Pertamina Mandalika/dok. WorldSBK.com

Penantian panjang Pata Yamaha berakhir manis saat melakukan event WSBK seri terakhir di Sirkuit Pertamina Mandalika. Kendati Toprak tidak berhasil naik podium pada Race 2 WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika, Toprak berhasil memangkas selisih 13 poin dari Jonathan Rea.

Dengan selisih 13 poin, Toprak dinyatakan sebagai pemenang balapan WSBK tahun 2021 di Sirkuit Pertamina Mandalika.

"Penantian panjang Yamaha berakhir di Mandalika," kata Manajer Yamaha Motor Europe Road Racing, Andrea Dosoli, dilansir worldsbk.com, Senin (22/11/2021).

Meski Jonathan Rea berhasil menaklukkan dua race di Sirkuit Pertamina Mandalika, Toprak Razgatlioglu mengakhiri penantian 12 tahun Yamaha sebagai juara pada ajang WSBK tahun ini.

2. WSBK 2021 spesial untuk Pata Yamaha

Tampak dua pembalap WSBK beradu cepat di tikungan pertama Sirkuit Pertamina Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Kepala Kru Razgatlioglu, Phil Marron, menjelaskan bahwa pembalap asal Turki ini mengambil gelar pertamanya di Sirkuit Pertamina Mandalika. 

“Saya kehabisan kata-kata. Ini hari spesial, musim spesial, pembalap spesial, tim spesial," kata Marron dalam laman worldsbk.com.

Balapan di Sirkuit Pertamina Mandalika sebut Marron sangat spesial bagi tim Pata Yamaha. Terlebih timnya muncul sebagai juara dunia.

"Saya akan menyebutnya spesial! Saya beberapa kali nyaris memenangkan medali emas, tapi kami mendapat perak. Akhirnya menyenangkan untuk mengambil emas pertama saya dan membawanya di WorldSBK," katanya. 

"Ini adalah tahun ketiga saya bersama Toprak, dan senang melihatnya berevolusi, tumbuh dan berkembang. Saya rasa dia belum selesai! Saya tidak berpikir ini adalah akhir dari kisahnya," tutupnya.

Berita Terkini Lainnya