Marshal Mandalika Buka Lapak Berkonsep MotoGP, Ada Sambal Race Control
Unik! mereka jualan menggunakan rompi marshal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Tujuh orang marshal yang bertugas saat event MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika menjual ragam janis makanan selama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Mereka berjualan menggunakan rompi marshal.
Ketujuh marshal yang mengawal race event MotoGP di Sirkuit Mandalika ini ternyata mengumpulkan seluruh upah marhsal selama MotoGP untuk modal jualan. Mereka menjual ragam makanan di Depan Kantor Samsat Praya Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: NTB Dorong Penerbangan Lombok - Perth Australia Segera Dibuka
1. Belum move on dari MotoGP
Menurut salah satu marshal yang membuka lapak jualan di Kota Praya asal Desa Leneng Kecamatan Praya Lombok Tengah, Teguh Iman (31) mengaku bahwa konsep berjualan dengan menggunakan rompi marshal itu semata-mata untuk menarik minat pembeli selama Ramadan.
Banyak di antara pembeli tertarik hingga terheran-heran dengan seragam yang digunakan teguh saat menjajaki ragam makanan dan es di jantung Kota Praya itu.
"Keren sih jadi penasaran belinya. Karana mereka jualan es kelapa dan ikan pakai rompi Marshal Mandalika," kata Gian, pembeli asal Praya Lombok Tengah, Sabtu (9/4/2022).
Menurut Teguh, dia sengaja berjualan dengan baju atau rompi marshal karena belum move on dari event MotoGP pada Maret lalu.
"Karena semua teman-teman yang berjualan ini juga adalah marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika kemarin," kata Teguh.
Dia mengaku dari tujuh orang marshal yang ikut bergabung berjualan selama Ramadan berbeda tugas di Sirkuit Mandalika saat event MotoGP berlangsung. Di antaranya, ada yang bertugas di trek, digital flag, dan tim rescue.
Baca Juga: Pelaku Industri NTB yang Pakai BBM Subsidi Terancam Dipidana