Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kota Bima, IDN Times – Hujan dengan intensitas tinggi di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat mengakibatkan empat kecamatan terendam banjir pada Sabtu (27/11/2021) kemarin.
Dari data yang diterima IDN Times, Minggu (28/11/2021), sejumlah warga terdampak banjir di empat kecamatan di Kota Bima. Baik di kecamatan: Rasanae Timur, Raba, Rasanae Barat, dan Kecamatan Asakota Kota Bima NTB.
1. Air sungai meluap akibat hujan lebat
Sungai meluap di kelurahan Sarae Kota Bima/dok. BPBD NTB Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat H. Sahdan mengatakan akibat curah hujan tinggi, empat kecamatan di Kota Bima terendam banjir.
Menurut Sahdan, sejak Sabtu siang pukul 12.20 WITA hingga 14.20 WITA, wilayah Kota Bima diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Akibatnya, sebagian besar wilayah Kota Bima khususnya pada bagian utara dan timur mulai terjadi luapan air sungai di sekitar wilayah Kota Bima yang menyebabkan banjir.
“Setelah hujan tiba-tiba air sungai meluap,” kata Sahdan dala keterangan rilis, Minggu (28/11/2021).
2. Delapan kelurahan terdampak
Banjir genangi rumah warga di Kota Bima/dok. BPBD NTB Sahdan menjelaskan, dari empat Kecamatan yang terdampak banjir di Kota Bima NTB, sebanyak delapan kelurahan terdampak. Di antaranya Kelurahan Nungga di Kecamatan Rasanae Timur. Selain itu tiga kelurahan di Kecamatan Raba Kota Bima terdampak, di antaranya: kelaurahan Kendo, Ntobo, dan kelurahan Penaraga.
Dua kelurahan lain yang terdampak banjir di Kecamatan Rasanae Barat yaitu kelurahan Nae dan kelurahan Sarae.
“Dua kelurahan di Kecamatan Asakota Bima juga terdampak yaitu di kelurahan Jatibaru dan Melayu,” katanya.
3. 248 kepala keluarga terdampak
Potensi La Nina di Indonesia ( ANTARA FOTO/Fikri Yusuf) Hasil monitoring di lokasi kejadian kata Sahdan, data sementara korban terdmpak banjir sebanyak 248 kepala keluarga masing-masing di empat kecamatan terdampak banjir di Kota Bima.
“Dari 248 KK yang terdampak rinciannya ada sekitar 992 jiwa terdampak banjir,” sebut Sahdan.
Sahdan merinci di kelurahan Penaraga Kecamatan Raba sebanyak 147 KK atau setara dengan 588 jiwa terdampak banjir.
Selain itu, jumlah korban banjir untuk di kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat capai 24 KK atau 96 jiwa. Untuk di kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat 07 KK atau 28 jiwa terdampak.
"Untuk di kelurahan Melayu Kecamatan Asakota sebanyak 280 jiwa terdampak atau setara dengan 70 KK,” rincinya.
Baca Juga: Ada 17 Catatan Polda NTB pada Event IATC dan WSBK di Sirkuit Mandalika