TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kades Sukadana Bantah Warga Jebol Jalan Bypass Awang-Kuta

Kades: jalan dijebol menggunakan eksavator perusahaan

Kades Sukadana bantah warga jebol jalan bypass Awang menuju Kuta Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Lombok Tengah, IDN Times - Kepala Desa Sukadana Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Syukur membantah jika warganya merusak jalan bypass Awang menuju Kuta Mandalika radius 200 meter dari Bundaran Timur Kuta Mandalika.

Syukur mengatakan bahwa warga di Dusun Songgong Desa Sukadana tidak melakukan perusakan jalan bypass Awang-Kuta Mandalika, melainkan hanya membuat aliran air yang menggenangi puluhan rumah warga, Sabtu (11/12/2021) kemarin. Bahkan pembukaan aliran air itu menggunakan eksavator perusahaan.

Baca Juga: Warga Rusak Jalan Bypass Awang-Kuta untuk Cegah Banjir

1. Dijebol menggunakan eksavator

Jalan bypass Awang menuju Kuta Mandalika jebol IDN Times/Ahmad Viqi

Menurut Syukur, puluhan warga yang terendam banjir di dekat Bundaran Timur Kuta Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus KEK Mandalika Dusun Songgong dengan terpaksa membuat aliran air menggunakan eksavator milik perusahaan yang diparkir di Dusun Songgong Desa Sukadana.

Malam ketika banjir, ujar Syukur, puluhan rumah warga terendam air setinggi dada orang dewasa. Sehingga diperlukan solusi agar air yang tergenang dapat mengalir ke laut.

"Jangan salahkan masyarakat kami yang buat aliran air. Air ini kan terhalang oleh jalan bypass (Awang-Kuta) ini," tegas Syukur ditemui pada, Minggu (12/12/2021).

2. Pihak perusahaan dituding tidak mendengar masukan masyarakat

Korban banjir Songgong Desa Sukadana IDN Times/Ahmad Viqi

Sebelumnya kata Syukur, warga di Dusun Songgong pernah meminta agar pembuatan jalan tambahan bypass Awang menuju Kuta Mandalika menyediakan aliran drainase lebih besar. 

"Kalau tidak masyarakat kami terendam. Ini dia masalahnya," ujarnya.

Syukur juga menjelaskan dijebolnya bahu jalan bypass Awang menuju Kuta Mandalika jalan penyangga KEK Mandalika sebelah selatan untuk tidak mengkambinghitamkan warga.

"Kalau tidak dirusak. Alat berat PT yang mengerjakan jalan itu kan rusak juga tergenang banjir," tegas Syukur.

Untuk diketahui, pengerjaan jalan tambahan jalan bypass Awang menuju Kuta Mandalika merupakan pekerjaan tambahan paket 2 jalan Bypass BIL-Mandalika sepanjang 9,70 kilometer yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran Rp353 miliar.

Baca Juga: Balai Jalan Akan Perbaiki Jalan Bypass Awang-Kuta yang Dijebol Warga

Berita Terkini Lainnya