Kades Sukadana Bantah Warga Jebol Jalan Bypass Awang-Kuta
Kades: jalan dijebol menggunakan eksavator perusahaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Kepala Desa Sukadana Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Syukur membantah jika warganya merusak jalan bypass Awang menuju Kuta Mandalika radius 200 meter dari Bundaran Timur Kuta Mandalika.
Syukur mengatakan bahwa warga di Dusun Songgong Desa Sukadana tidak melakukan perusakan jalan bypass Awang-Kuta Mandalika, melainkan hanya membuat aliran air yang menggenangi puluhan rumah warga, Sabtu (11/12/2021) kemarin. Bahkan pembukaan aliran air itu menggunakan eksavator perusahaan.
Baca Juga: Warga Rusak Jalan Bypass Awang-Kuta untuk Cegah Banjir
1. Dijebol menggunakan eksavator
Menurut Syukur, puluhan warga yang terendam banjir di dekat Bundaran Timur Kuta Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus KEK Mandalika Dusun Songgong dengan terpaksa membuat aliran air menggunakan eksavator milik perusahaan yang diparkir di Dusun Songgong Desa Sukadana.
Malam ketika banjir, ujar Syukur, puluhan rumah warga terendam air setinggi dada orang dewasa. Sehingga diperlukan solusi agar air yang tergenang dapat mengalir ke laut.
"Jangan salahkan masyarakat kami yang buat aliran air. Air ini kan terhalang oleh jalan bypass (Awang-Kuta) ini," tegas Syukur ditemui pada, Minggu (12/12/2021).
Baca Juga: Balai Jalan Akan Perbaiki Jalan Bypass Awang-Kuta yang Dijebol Warga