Jembatan Rusak karena Banjir, Pemprov NTB Alokasi Anggaran Rp15 Miliar
Dua jembatan putus di Bima, empat rusak di Lombok Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Bencana banjir melanda dua daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Lombok Barat dan Kota Mataram menyebabkan enam jembatan rusak parah.
Di Kota Bima tercatat sebanyak dua jembatan rusak terdapat di Kelurahan Jatibaru dan Ntobo. Selain itu, empat jembatan di Lombok Barat pun jebol terjadi di tiga kecamatan, yakni Sekotong, Batulayar, dan Gunungsari.
Baca Juga: Belasan Buruh Migran Bermasalah Asal NTB Dideportasi dari Malaysia
1. Pemprov NTB akan memperbaiki tahun depan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB Ridwan Syah mengatakan, perbaikan kerusakan jembatan tersebut akan dilakukan pada 2022 mendatang.
Hanya satu jembatan di Kota Bima yang sudah memasuki masa tender di mana alokasi anggaran diperkirakan sebesar Rp5 miliar.
"Kecuali satu jembatan yang putus di Bima ini sudah akan kita tender. Kira-kira butuh anggaran sekitar Rp5 miliar," jelas Ridwan, Kamis (9/12/2021).
Jembatan terletak di Kelurahan Jatibaru Kota Bima ini, menurut Ridwan akan diganti dengan jembatan baru. Jembatan lama kondisinya rusak parah diterjang banjir pada Senin 6 Desember 2021 lalu.
"Kita usulkan pada APBD 2022 dengan dana bencana alam nanti," tukasnya.
Baca Juga: NTB Dikelilingi Banjir Bandang dan Banjir Rob, Ribuan KK Mengungsi