TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi MotoGP, Warga Lombok pun Nonton Tes Pramusim di Kuburan 

Pekerja di Madalika rela panjat bukit demi nonton Marquez cs

Warga lokal nonton tes Pramusim MotoGP di atas Kuburan di depan Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Lombok Tengah, IDN Times - Puluhan warga lokal rela menonton tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika dari area pekuburan setempat. Lokasi kuburan di Montong Dusun Ujung Daye Desa Kuta Mandalika Lombok Tengah ini memang cukup tinggi untuk menyaksikan balapan dari kejauhan. 

Pihak otoritas Sirkuit Mandalika melarang adanya penonton selama tes pramusim MotoGP ini. 

Mayoritas penonton di kuburan Montong ini merupakan pekerja material pembangunan jalan dan aliran sungai di Dusun Songgong Desa Sukadana Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saya sengaja nonton Marquez. Karena libur kerja iya nonton,” ujar salah seorang di antara penonton bernama Halim kepada IDN Times, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Tarif Kamar Hotel Melambung sebelum MotoGP, Pemprov NTB Buat Aturan 

1. Kebanyakan nonton Marc Marquez

Warga lokal pekerja di Mandalika nonton tes Pramusim MotoGP di atas kuburan IDN Times/Ahmad Viqi

Halim rela naik ke atas perbukitan di mana menjadi lokasi kuburan Montong. Pekerja Proyek Pembangunan Sungai di Dusun Songgong asal Desa Kotaraja Kecamatan Sikur Lombok Timur Halim mengaku bersusah payah hanya agar bisa menyaksikan secara langsung idolanya, Marc Marquez. 

Dari atas bukit ini, Halim bisa melihat The Baby Alien menggeber motor Honda RC213V melibas tikungan ke 15 dan 16 di Sirkuit Mandalika. 

Halim memang penggemar juara dunia delapan kali ini yang berkebangsaan Spanyol. 

Apalagi selain menikmati balapan, Halim pun disuguhi pemandangan indah keseluruhan sisi sirkuit Mandalika. Berada di atas kuburan Montong, warga bisa melihat sisi barat, sisi utara, dan sisi selatan sirkuit. 

“Cuma kita tidak bisa lihat sisi timur karena ini kan berada di depan paddock,” kata Halim.

2. Tidak ingin menonton di tribun karena biaya mahal

Warga lokal rela naik bukit demi nonton Marc Marquez IDN Times/Ahmad Viqi

Selama event tes pramusim MotoGP, kata Halim, PT Indonesia Tourism Development Corporation dan Mandalika Grand Prix Associaation melarang penonton hadir di area Sirkuit Mandalika.

Di sisi lain, Halim mengaku tidak punya cukup uang untuk membeli tiket masuk tribun penonton balapan MotoGP. Tiket balapan MotoGP dipatok seharga Rp115 ribu hingga termahal mencapai Rp10 juta. 

“Saya tidak punya uang kalau untuk masuk ke sirkuit harus bayar tiket MotoGP, jadi selama tes pramusim ini lebih baik nonton di atas bukit Montong,” ujar Halim.

3. Bisa nonton karena libur bekerja di Mandalika

Warga lokal nonton tes Pramusim di atas Bukit samping Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Seorang warga lainnya, Fathurrahman mengaku senang bisa menonton tes pramusim MotoGP secara gratis dari atas bukit. Warga Desa Mertak Tombok ini mengaku punya kesempatan menonton  setelah ada pengurangan jam pengerjaan pembangunan drainase dan perbaikan jalur di depan Sirkuit Mandalika. 

“Karena materialnya dikurangi, jadi bisa nonton di atas bukit. Kalau lagi kerja iya tidak bisa nonton,” ujar Fathurrahman. 

Fathurrahman juga meminta kepada pemerintah Provinsi NTB untuk memfasilitasi lokasi menonton gratis bagai warga lokal. Apalagi harga tiket event MotoGP sangat mahal bagi warga. 

Balapan MotoGP sangat dinanti masyarakat NTB dan mayoritas masyarakat Indonesia. 

“Saya sebagai fans Marc Marques sangat antusias untuk menonton. Tapi jika harus bayar tiket sampai berjuta-juta, saya mungkin tidak sanggup,” pungkasnya.

Baca Juga: 25.000 Tiket Murah MotoGP Dijual untuk Warga NTB 

Berita Terkini Lainnya