Berharap Upah Bertambah, 400 Marshal Lokal Siap Kawal MotoGP

Lombok Tengah, IDN Times - Event MotoGP di Sirkuit Mandalika akan dikawal 400 orang marshal lokal asal Provinsi Nusa Tenggara Barat. Seluruh marshal lokal dipastikan akan melakukan proses pendaftaran ulang mulai pada Senin (14/3/2022) hingga Rabu (16/3/2022) di Sirkuit Mandalika.
Sebelumnya, mereka juga sudah pernah mengawal World Superbike 2021 dan pra musim MotoGP di Sirkuit Mandalika. Sehingga mereka sudah memiliki pengalaman dalam mengawal event serupa. Mereka berharap upahnya dapat bertambah dari sebelumnya.
1. Pastikan kesiapan marshal

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan 400 marshal lokal siap mengawal jalannya balapan di Sirkuit Mandalika.
"Soal Marshal tidak ada masalah. Kita siapkan 400 marshal ada di ujung. Kita juga sudah berikan bendera sesuai dengan standar MotoGP," kata Priandhi.
Seluruh kelengkapan marshal di Sirkuit Mandalika mulai diperiksa oleh MGPA dan PT ITDC bersama RMI mulai pada Selasa besok hingga Rabu (16/3/2022). Semua sudah siap. Seperti pengenalan digital flag dan pos-pos mulai dipasang.
2. Daftar ulang

Salah satu marshal wanita asal Dusun Balemuntong II Desa Kawo Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Desi Hariani (25) mengatakan bahwa dia bersama seluruh marshal lainnya telah melakukan proses registrasi ulang.
"Kita baru registrasi ulang mulai tadi pagi diminta untuk melengkapi data seperti bawa KTP dan kelengkapan kartu vaksin," kata Desi.
Selanjutnya setelah melakukan registrasi ulang, MGPA akan memberikan arahan briefing pada hari Kamis (17/3/2022) terkait apa saja yang harus disiapkan untuk mengawal race MotoGP.
3. Minta penambahan insentif

Menurut Desi, selama mengawal Event World Superbike, Idemitsu Asian Talent Cup dan tes Pra Musim MotoGP dia hanya diberikan insentif sebesar Rp 400 ribu dalam sekali event.
"Untuk MotoGP ini mudah-mudahan beda, ya maksudnya ditambah dikit lah upahnya," ujarnya.
Selama lima hari mengawal event WSBK pada bulan November tahun 2021 lalu, dia bersama marshal lainnya hanya diberikan insentif sebesar Rp400 ribu bersama sertifikat.
"Mungkin para marsal yang paling sedikit upahnya ketimbang yang lain," katanya.
Dia pun berharap selama mengawal event MotoGP di Sirkuit Mandalika nanti tidak mengalami kendala berarti.