Program Dashat, Cara Pemkab Manggarai Timur Atasi Persoalan Stunting
Dapur sehat sebagai upaya untuk atasi stunting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Borong, IDN Times - Dalam rangka percepatan penurunan jumlah stunting, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P2KBP3A) meluncurkan program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Program ini dibuka di desa Satar Tesem Kecamatan Lambaleda Selatan.
"Dapur sehat berarti kebersihan ruangan, menu-menu masakan yang mengandung gizi tinggi, proses atau cara membuat masakan dan bagaimana menghidangkan masakan sehingga unsur higienisnya tetap terjaga," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Jefrin Haryanto menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo menugaskan BKKBN menjadi Ketua Pelaksana Program Percepatan Penurunan Stunting Oleh sejak tanggal 25 Januari 2021. Menindaklanjuti tugas tersebut, kata Jefri, BKKBN melakukan berbagai terobosan inovatif, dengan menggunakan pendekatan konvergenitas dan partisipatif.
Baca Juga: Ditebas Warga, Dua Jari Tangan Polisi di Mabar NTT Nyaris Putus
1. Pemberian makanan bergizi
Praktisi Psikologi dari Yayasan Mariamoe Peduli (YMP), Jefrin Haryanto, menambahkan, program penurunan stunting melalui pemberian makanan yang bergizi bagi keluarga risiko stunting ini sangat penting. Sebab asupan makanan itu sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
"Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengoptimalisasi bahan pangan lokal dalam kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting Di Kampung Keluarga Berkualitas", ucapnya.
Baca Juga: Heboh Gunung di Takari NTT Bergeser, Fakta: Ternyata Tanah Longsor
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.