TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bangun Jalan, Pemkab Manggarai Timur Pinjam Rp103 Miliar ke Bank NTT

Dana pinjaman untuk melanjutkan pengerjaan lima paket jalan

Humas Forkopim Matim/Penandatangan kontrak kerja antara Pemkab Manggarai Timur dan Bank NTT, Selasa (21/2/2023).

Manggarai Timur, IDN Times - Pembangunan di Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat terhambat karena badai COVID-19 pada tahun 2021-2022. Pemerintah daerah tetap berusaha untuk menuntaskan berbagai program yang tertunda, Salah satunya dengan meminjam sejumlah dana dari Bank NTT.

Pekerjaan-pekerjaan infrastruktur yang sempat terhenti dan tertunda akan dilanjutkan dan dituntaskan pada tahun ini.

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas bersama Wakil Bupati, Siprianus Habur berupaya sekuat tenaga untuk menuntaskan janji-janji yang telah disampaikan kepada masyarakat terutama terkait infrastruktur.

Baca Juga: Ditebas Warga, Dua Jari Tangan Polisi di Mabar NTT Nyaris Putus

1. Tandatangan kontrak kerja

Ilustrasi Bergandengan (IDN Times/Sukma Shakti)

Demi mewujudkan kemajuan kabupaten Manggarai Timur, maka pemerintah daerah melaksanakan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja antara Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Timur, Ibrahim M.Mapawa, dengan para pemenang paket pekerjaan. Dananya bersumber dari dana pinjaman daerah.

Penandatangan perjanjian kerja tersebut bertempat di Rumah Jabatan Bupati Manggarai Timur di Golo Lada, Selasa (21/2/2023).

2. Dana pinjaman Bank NTT

Humas Forkopim Matim/Penandatangan kontrak kerja antara Pemkab Manggarai Timur dan Bank NTT, Selasa (21/2/2023).

Total dana pinjaman daerah Kabupaten Manggarai Timur dari Bank NTT adalah sebesar Rp103 miliar. Sebanyak 6 paket pekerjaan jalan yang menggunakan dana pinjaman ini telah melewati proses tender yang dilakukan secara elektronik dengan pagu anggaran Rp9,75 miliar

Bupati Manggarai Timur menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bank NTT untuk kntribusi dan kerja sama dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya di Manggarai Timur.

“Ketika tahun 2020 dana pembangunan dialihkan untuk penanganan COVID-19, pelaksanaan pembangunan terhenti," katanya.

Kebutuhan masyarakat untuk infrastruktur yang menunjang kegiatan terutama ekonomi harus tetap dilayani, karena itu Pemda kemudian berinisiatif untuk meminjam dana ke Bank NTT dan melanjutkan pembangunan.

"Kita juga menargetkan bahwa pembangunan infrastruktur ini akan bisa selesai di 2023, tentunya dengan skala prioritas penanganan.” tegas Andreas.

Baca Juga: Gubernur NTT Dukung Peningkatan Produksi Biopestisida

Verified Writer

Yos Syukur #NTT

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya