TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Kilogram Daging dari Timor Leste  Dimusnahkan, Kenapa ya?

Ada yang sudah berbentuk sosis dan kornet

Sejumlah petugas Balai Karantina Klas I Kupang wilayah WIni bersama tim Gugus tugas memusnahkan daging olahan berkuku belah yang bisa menyebarkan PMK di PLBN Wini. ANTARA/Ho-Balai Karantina Kelas I Kupang

Kupang, IDN Times - Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang memusnahkan 122 kilogram daging olahan berkuku belah asal Timor Leste. Daging itu diketahui masuk secara ilegal melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir Antara pada Selasa (16/8/2022), Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Yulius Umbu H mengatakan, ratusan kilogram daging mentah itu diperoleh setelah pihaknya melakukan operasi patuh pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di PLBN Wini.

1. Ada 11 jenis barang

ilustrasi daging sengkel (instagram.com/walnutrangefarms.com)

Ia mengatakan bahwa, dari 122 kilogram daging mentah itu, terdapat 11 jenis barang-barang yang dimusnahkan. Seperti daging babi olahan impor Brasil dalam bentuk sosis babi, daging babi goreng, kemudian daging ayam impor Brasil, Portugal dan China dengan total 78 bungkus.

“Operasi itu kami lakukan selama tiga pekan terakhir. Kami sita dari pelintas batas yang hendak memasuki wilayah Indonesia melalui PLBN Wini,” katanya.

Baca Juga: Warga Lombok jadi Korban Begal, Ditusuk Pakai Tulang Ekor Pari

2. Ada berbentuk sosis dan kornet

Kompasiana

Daging babi dan ayam yang ditemukan itu sudah diolah dalam bentuk sosis, dan juga kornet sehingga mudah menjadi penyebab dan penyebar PMK.

Di samping itu juga dimusnahkan juga beras, pisang dan serta ayam kampung yang ditemukan saat pelintas batas melalui jalur itu.

3. Brasil negara zona merah PMK

https://steempeak.com/

Penyitaan dan pemusnahan sejumlah makanan pembawa penyakit PMK itu dilakukan juga karena pelintas batas yang melewati PLBN Itu, tidak memiliki dokumen yang lengkap atau ilegal.

“Apalagi negara-negara seperti Brasil itu juga adalah negara zona merah PMK, sehingga rawat jika masuk ke Indonesia, apalagi NTT yang kini aman dari PMK,” tambah dia.

4. Cegah PMK masuk NTT

Ilustrasi vaksinasi PMK pada sapi . dok. Humas Pemprov Jatim.

Lebih lanjut, kata Yulius, operasi patuh selama ini terus dilakukan oleh pihak Karantina Pertanian Kupang bekerja sama dengan semua pihak mulai dari TNI, Polri dan instansi terkait lainnya.

Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya PMK di wilayah NTT, mengingat saat ini NTT menjadi provinsi dengan nihil kasus PMK dan menjadi satu-satunya provinsi pemasok Sapi dan hewan berkuku belah ke pulau Jawa dan Kalimantan.

Baca Juga: 13.000 Warga Kota Mataram adalah Pengangguran

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya