Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MGPA Keluhkan Lonjakan Tarif Kamar Hotel Jelang MotoGP 2025

Hotel Pullman Mandalika milik ITDC. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Hotel Pullman Mandalika milik ITDC. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengeluhkan lonjakan tarif kamar hotel jelang MotoGP Mandalika 2025. Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengungkapkan tarif kamar hotel di kawasan Mandalika melonjak sampai empat kali lipat dari harga normal menjelang perhelatan ajang balap motor bergengsi di dunia pada 3 - 5 Oktober mendatang.

Selain lonjakan tarif kamar hotel, pengusaha perhotelan juga mewajibkan para tamu yang akan menginap minimal empat sampai lima hari. Priandhi mengatakan ajang MotoGP Mandalika, telah memasuki tahun keempat penyelenggaraannya di Lombok tahun ini. Namun, tarif akomodasi masih menjadi persoalan.

"Silakan dicek, turun memang turun tetapi tetap masih tinggi dan jumlah harinya menginap juga masih minimum empat sampai lima hari. Kita mestinya menciptakan suasana yang menyenangkan seluruh pihak sehingga mereka (tamu) setiap kali MotoGP diadakan di Lombok dengan senang hati meramaikan," kata Priandhi dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Kamis (18/9/2025).

1. Tarif kamar hotel masih tinggi

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Priandhi mengatakan tarif kamar hotel menjelang MotoGP Mandalika 2025 masih tinggi. Kenaikan tarif kamar hotel menjelang MotoGP 2025 melebihi ambang batas yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 9 Tahun 2022.

Dalam Pergub tersebut telah diatur tarif kamar hotel yang berada di zona berlangsungnya event (zona satu) atau kawasan Mandalika dapat naik maksimal tiga kali lipat dari harga normal. Sedangkan zona dua (di luar lokasi event) yaitu Kota Mataram bisa naik dua kali lipat, dan zona tiga yaitu Lombok hanya satu kali lipat.

"Kita MGPA, untuk balap ini kita datangkan IMI sebagai regulator balap di Indonesia. Kita bawa dari berbagai tempat, kita mesti sediakan akomodasi. Kemudian dari luar negeri dan Indonesia, kita mesti sediakan akomodasi dan transportasi," kata dia.

2. Dispar NTB sebut kenaikan tarif kamar hotel belum signifikan

IMG_20250918_092510_239.jpg
Kepala Dispar NTB Ahmad Nur Aulia. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Ahmad Nur Aulia mengatakan berdasarkan hasil pantauan di lapangan, kenaikan tarif kamar hotel menjelang MotoGP Mandalika masih belum signifikan. Dia mengatakan bahwa hotel-hotel di kawasan Mandalika menjadi pilihan utama penonton, kru dan pembalap MotoGP.

"Sampai saat ini belum ada kenaikan melampaui Pergub itu. Tentunya efektivitas Pergub ini menjadi catatan kami, hasil masukan bahwa efektivitas Pergub ini perlu ditingkatkan. Dalam konteks bagaimana menghadirkan iklim usaha yang sehat dalam penyelenggaraan MotoGP 2025," kata Aulia.

Dalam Pergub tersebut, kata Aulia, memang belum diatur terkait dengan pemberian sanksi hukum kepada pelaku usaha yang menaikkan tarif kamar hotel di atas ketentuan sesuai Pergub. Namun, ada masukan supaya pelaku usaha diberikan sanksi administratif.

"Namun sampai saat ini belum kita diskusikan dengan Tim Biro Hukum. Tapi kita akan mengoptimalkan waktu pendekatan kepada asosiasi perhotelan. Jangan sampai ada lonjakan harga yang signifikan," terangnya.

3. Pemesanan kamar hotel di Lombok sudah mencapai 50 persen.

IMG-20250814-WA0028.jpg
Ilustrasi hotel di Senggigi Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dua pekan menjelang MotoGP Mandalika 2025, pemesanan kamar hotel di Lombok telah mencapai 40-50 persen. Di kawasan Mandalika Lombok Tengah, pemesanan kamar hotel saat MotoGP telah mencapai 90 persen.

Sedangkan pemesanan kamar hotel di Kota Mataram dan Lombok Barat sekitar 50-60 persen. "Alhamdulillah trennya (pemesanan kamar hotel) mulai bagus. Kami dapat informasi bahwa dari teman-teman akomodasi, sudah ada yang melakukan booking," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest Travel NTB

MGPA Keluhkan Lonjakan Tarif Kamar Hotel Jelang MotoGP 2025

18 Sep 2025, 14:41 WIBTravel