Jadwal Kapal KM Sabuk Nusantara 90 Rute Ndao–Waingapu, Jumat 5 Desember 2025

Kupang, IDN Times - Pelabuhan Ndao kembali melayani pelayaran reguler menuju Pelabuhan Waingapu, Sumba Timur, melalui KM Sabuk Nusantara 90. Kapal perintis milik Kemenhub ini dijadwalkan berangkat pada Jumat, 5 Desember 2025 pukul 21.00 WITA. Rute yang dilalui mencakup beberapa pelabuhan kecil di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Pelayaran ini menjadi salah satu akses penting bagi masyarakat Ndao–Sabu–Ende–Waingapu. Kapal membawa penumpang, barang kebutuhan pokok, serta hasil bumi dari berbagai daerah. Jadwal yang teratur membantu kelancaran mobilitas masyarakat antar-pulau.
Sebagai kapal perintis, KM Sabuk Nusantara 90 melayani wilayah yang tidak dijangkau kapal besar. Rutenya panjang, mencakup beberapa singgah, sehingga waktu tempuh cukup bervariasi. Namun, jadwal keberangkatannya tetap menjadi patokan penting bagi penumpang.
Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menuju Waingapu maupun pelabuhan singgah lain, keberangkatan pukul 21.00 WITA ini menjadi kesempatan untuk merencanakan perjalanan lebih matang. Penumpang diimbau hadir lebih awal sebelum kapal bertolak. Hal ini untuk menghindari antrean dan memastikan proses boarding berjalan lancar.
1. Jadwal Lengkap Keberangkatan KM Sabuk Nusantara 90

KM Sabuk Nusantara 90 akan berangkat dari Pelabuhan Ndao yang terletak di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Kapal kemudian melanjutkan perjalanan ke sejumlah pelabuhan kecil di wilayah Sabu Raijua dan Ende. Dari sana, kapal akan menuju Waingapu sebagai pelabuhan tujuan akhir.
Rute ini merupakan jalur penting untuk pendistribusian logistik dan mobilitas warga. Setiap pelabuhan singgah memiliki waktu bongkar muat yang bervariasi. Berikut jadwal dan rutenya:
Jadwal Kapal KM Sabuk Nusantara 90:
Rute: Ndao – Sabu Raijua – Ende – Pulau Ende – Maumbawa – Waiwole – Mamboro – Waingapu
Hari/Tanggal: Jumat, 5 Desember 2025
Waktu Keberangkatan: 21.00 WITA
Kapal: KM Sabuk Nusantara 90
2. Informasi penting

Rute Ndao–Waingapu termasuk salah satu jalur penyeberangan perintis yang menghubungkan pulau-pulau kecil di NTT. Pelayaran ini sangat bergantung pada kondisi cuaca, terutama saat musim angin kencang. Penumpang diimbau selalu mengecek informasi terbaru sebelum berangkat.
Kapal perintis ini mengangkut penumpang, barang kebutuhan pokok, hingga produk pertanian lokal. Pelabuhan singgah yang banyak membuat perjalanan membutuhkan waktu cukup panjang. Meskipun begitu, kehadirannya menjadi penopang utama akses antarwilayah.
3. Tata tertib selama berada di kapal

Penumpang diwajibkan mematuhi aturan keselamatan yang diberlakukan di atas kapal. Hal ini mencakup penggunaan jaket pelampung saat keadaan darurat dan mengikuti arahan awak kapal. Keselamatan selalu menjadi prioritas selama pelayaran.
Selain itu, penumpang tidak diperbolehkan membawa barang-barang berbahaya seperti bahan mudah terbakar. Kebersihan kabin dan area umum juga harus dijaga bersama. Setiap penumpang diharapkan menghormati ruang dan kenyamanan sesama.
Terakhir, penumpang diminta menjaga barang pribadi masing-masing. Awak kapal tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang bawaan pribadi. Dengan mematuhi tata tertib, perjalanan akan menjadi lebih aman dan nyaman.

















