Traveling bersama teman-teman pasti lebih seru dibandingkan sendirian. Sayangnya, jadwal dan tingkat kesibukan yang berbeda kerap menjadi penghambat untuk traveling bersama. Traveling sendirian pun menjadi opsi terbaik daripada terus menunggu sampai jadwal benar-benar klop.
Siapa sangka, traveling sendirian ternyata tidak seburuk yang dibayangkan. Berikut ini 5 keuntungan yang bisa didapatkan. Bagi yang suka solo traveling pasti setuju.
Namanya bepergian sendiri, kamu tidak perlu memusingkan kemauan teman-temanmu. Kamu bisa mengatur destinasi sesuka hati. Bahkan mau pergi ke tempat yang tidak ada di dalam destinasi pun bisa selagi masih punya waktu.
Selain itu, kamu bisa berpindah-pindah kota dalam waktu singkat bila merasa kurang nyaman berada di satu kota. Berbeda kalau traveling bersama karena hal seperti ini harus didiskusikan terlebih dahulu. Terkadang ada yang setuju, ada juga yang tidak.
Sebelum traveling, kamu pasti akan menyiapkan itinerary sebagai pedoman selama perjalanan. Tempat-tempat yang dikunjungi biasanya mengikuti itinerary, sehingga waktu bisa dimanfaatkan seefektif mungkin. Sayangnya, terlalu fokus pada itinerary terkadang membuat perjalanan terkesan kaku.
Namun dengan traveling sendirian, kamu bisa bepergian ke mana saja tanpa terikat jadwal yang ditentukan. Kamu tidak perlu takut kalau terlambat bangun pagi. Jadwal yang terlewatkan bisa disusun untuk dikunjungi pada keesokan hari.
Siapa bilang solo traveling boros? Terkadang, justru lebih hemat karena ada pos-pos biaya yang bisa ditekan, misalnya penginapan. Kamu yang biasanya menginap di hotel kalau traveling bersama teman bisa coba menginap di hostel yang harganya jauh lebih murah.
Pilih hostel yang memiliki review bagus, sehingga pengalaman menginapmu berkesan. Bagus dari segi pelayanan, kelengkapan peralatan, dekat dengan pusat kota, dan pastinya aman. Jadi, kamu tidak perlu merasa was-was setiap kali meninggalkan kamar.
Drama saat traveling bersama teman pasti ada, terutama kalau jumlahnya lebih dari tiga orang. Alasannya sederhana karena menyatukan berbagai sifat orang dalam satu waktu bukan hal yang mudah. Jika tidak saling mengerti, maka suasana traveling menjadi runyam dalam sekejap.
Hal ini tidak akan kamu rasakan selama solo traveling. Sebab, kamu hanya berurusan dengan diri sendiri. Seandainya ada drama, paling hanya karena kendala bahasa yang bisa segera diatasi.
Pasti setuju kan sama keuntungan yang satu ini? Traveling sendirian membuka peluang untuk bertemu dengan sesama solo traveler. Pada akhirnya akan menambah relasi yang membuatmu tidak perlu bepergian sendiri di kemudian hari.
Lebih menyenangkan lagi kalau bisa masuk ke dalam satu komunitas tertentu. Selama sifat orang dan jadwalnya cocok dengan kamu. Kalau tidak cocok, jangan dipaksakan karena masih ada orang lain yang bisa diajak liburan.
Traveling sendirian tidak seburuk yang dibayangkan. Justru kalau dicoba sekali, pasti akan ketagihan. Lagian mau sampai kapan menunggu agar jadwalmu match dengan teman-temanmu?