Seorang Pria Dibacok di Lokasi Bau Nyale, Pelaku Tagih Utang Korban

Terduga pelaku pengurus organisasi Kris Sasak

Lombok Timur, IDN Times - Kasus pembacokan terjadi di lokasi pesta rakyat Bau Nyale, tepatnya di Pantai Kaliantan Lombok Timur (Lotim). Kasus ini semakin menambah catatan buruk event tersebut yang rutin digelar setiap tahun di Lombok.

Korban pembacokan yaitu IS warga Dusun Lungkak Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Lotim. Sementara terduga pelaku pembacokan yaitu anggota organisasi masyarakat Kris Sasak Inisial S.

Aksi pembacokan terjadi ketika korban baru datang ke Pantai Kaliantan malam Sabtu (10/02/23) sekitar pukul 20.00. Saat itu korban  langsung dihampiri oleh terduga pelaku untuk menagih utang sebesar Rp1,5 juta. 

Korban sebenarnya berutang ke JI yang merupakan anggota Kris Sasak juga yang secara struktural di Kris Sasak sebagai atasannya terduga S. Pada saat itu, korban mengatakan belum ada uang,  hingga terjadi perdebatan antara korban dan terduga pelaku yang kemudian berakhir dengan dibacoknya korban yang mengarah ke bagian kepala. 

Beruntung senjata tajam yang diayunkan terduga pelaku berhasil ditepis korban dengan tangan kiri sehingga hanya menyebabkan luka pada bagian telinga dan tangan korban.

1. Terduga pelaku sudah ditangkap

Seorang Pria Dibacok di Lokasi Bau Nyale, Pelaku Tagih Utang KorbanIlustrasi Tawanan (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman membenarkan kejadian pembacokan tersebut. Ia menyampaikan bahwa menurut keterangan Pihak Polsek Jerowaru bahwa pembacokan ini dilakukan oleh inisial JI yang kebetulan sebagai Pengurus Kris Sasak kepada Warga dusun Lungkak inisial IS.

"Pelaku saat ini sudah ditahan di Polsek Jerowaru. Sementara korban sudah dirawat di Puskesmas Jerowaru dan sudah bisa pulang karena kondisinya sudah baik," terang Nicolas.

Baca Juga: Distan Lombok Timur Siapkan Rp20,2 Miliar BLT untuk Petani Tembakau

2. Puluhan warga Lungkak datangi kantor desa

Seorang Pria Dibacok di Lokasi Bau Nyale, Pelaku Tagih Utang KorbanPenulis

Buntut dari adanya tragedi penusukan oleh salah oknum anggota organisasi Kris Sasak, pada saat acara pesta rakyat bau Nyale, puluhan warga Lungkak mendatangi kantor desa Ketapang Raya, Sabtu (11/02/2023).

Warga geram dengan kejadian pembacokan itu, sehingga meminta organisasi tersebut dibubarkan. Aksi tersebut langsung dimediasi oleh Polsek Jerowaru, Camat Keruak dan pemerintah desa.

3. Menuntut organisasi Kris dibubarkan

Seorang Pria Dibacok di Lokasi Bau Nyale, Pelaku Tagih Utang KorbanPenulis

Dalam tuntutannya, massa aksi mendesak pemerintah untuk membubarkan organisasi Kris Sasak. Selain itu,  menolak keberadaan organisasi Kris sasak di dusun Lungkak Selatan. 

Massa aksi juga meminta penertiban penghuni komplek perumahan nelayan di Ketapang Raya serta aktivitas lapak/kafe di Pantai Ketapang Raya yang sebagian tidak sesuai peruntukannya, agar ditata kembali oleh Pemerintah Desa.

"Kegiatan mediasi selesai dengan kesepakatan dan apa yang jadi tuntutan massa akan ditindaklanjuti oleh Ketua Forpincam dalam hal ini Camat Keruak," jelas Nicolas.

Sementara itu, menindaklanjuti tuntutan massa aksi, Camat Keruak Ahmad Subahan berjanji akan memanggil pengurus organisasi Kris Sasak untuk dimintai keterangan dan penjelasan. Sementara terkait penertiban di kawasan Pantai Ketapang Raya, Subahan meminta Kepala Desa melakukan pendataan terhadap penghuni perumahan serta data lapak/kafe yang ada di Dusun Lungkak Selatan.

"Nanti semua pihak yang berkepentingan akan diundang untuk dilaksanakan rapat di kantor camat," pungkasnya.

Baca Juga: Aparat Gabungan Razia Miras di Lokasi Event Bau Nyale Lombok Timur

Ruhaili Photo Community Writer Ruhaili

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya