Distan Lombok Timur Siapkan Rp20,2 Miliar BLT untuk Petani Tembakau
dokumen pribadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur melalui Dinas Pertanian tahun ini menyiapkan dana sebesar Rp 20,2 miliar untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diperuntukkan bagi petani tembakau. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Lombok Timur Mirza Sopian Menyampaiakan BLT untuk petani tersebut dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Lombok Timur .
"BLT ini diharapakn bisa membantu biaya produksi para petani, terlebih yang bresiko mengalami kegagalan," terangnya Jumat (10/2/2023).
1. Anggran BLT untuk petani tembakau tahun Ini naik
dokumen pribadiAnggaran BLT DBHCHT pada tahun ini meningkat, jika dibanding tahun sebelumnya. Di mana pada tahun sebelumnya anggaran BLT untuk petani tembakau sebesar Rp 18,8 miliar. Sementara tahun ini naik menjadi Rp 20,2 miliar.
Meningkatkannya jumlah anggran BLT ini tidak lepas dari meningkatkannya DBHCHT yang diterima Pemkab Lombok Timur pada tahun ini. DBHCHT yang diterima tahun lalu sebesar Rp 68 miliar naik menjadi Rp 75 miliar.
"Anggran BLT ini dialokasikan sebesar 30 persen dari anggaran yang ada," terang dia
Baca Juga: Pemancing Asal Lombok Timur Hilang Terseret Ombak di TWA Gunung Tunak
2. Fokus program BLT DBHCHT
dokumen pribadiDisebutkan program BLT DBHCHT ini difokuskan pada beberapa hal. Di antaranya ialah untuk meningkatkan bahan baku, pembinaan lingkungan sosial, aspek kesehatan dan penegakan hukum.
Sementara itu, untuk proses pencairan BLT DBHCHT ini, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah, terkait teknik pencairan seperti apa.
"Kami masih menunggu, modelnya pencairannya nanti seperti apa, kami juga belum tahu pasti itu," terangnya.
3. Besaran bantuan yang diterima tergantung luas areal tanam
dokumen pribadiBesaran bantuan yang diterima masing-masing petani tergantung dari luas areal tanam tembakau. Masing-masing petani akan diberikan sebesar Rp 970 ribu lebih per hektare. Pengusulan BLT DBHCHT ini akan difokuskan bagi para petani yang memiliki luas areal tanam maksimal seluas dua hektare.
"Pengusulan bantuan ini akan kami fokuskan pada petani yang memiliki luas areal tanam maksimal dua hektare," tutupnya.
Baca Juga: Investasi di Lombok Timur Tahun 2022 Lampaui Target
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
