Seorang Bocah dari Tanjung Luar Lotim Tewas Terseret Ombak
Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Nasib nahas dialami seorang bocah berusia 7 tahun, warga Dusun Kampung Baru Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok timur. Korban atas nama Muhammad Rodi meregang nyawa, karena tenggelam saat mandi dipinggir pantai Tanjung Luar Lombok Timur, Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 10.30 WITA.
Korban dinyatakan meninggal dunia setelah di bawa ke Rumah Sakit Patuh Karya (RSPK) Keruak. Semua keluarga sudah menganggap kejadian itu sebagai musibah.
1. Kronologis kejadian
PenulisKasi Humas polres Lotim, Iptu Nikolas Oesman mengatakan, sekitar pukul 07.00 Wita korban pergi mandi di pinggir pantai dekat rumahnya di Dusun Muhajirin, Desa Tanjung Luar. Saat mandi, korban diduga kuat terseret ombak sehingga terbawa cukup jauh dari bibir pantai.
Tidak kuat berenang kembali ke pinggir pantai, korban akhirnya tenggelam.
Korban ditemukan warga setempat atas nama Abdurrahman sekitar pukul 08.00 wita. Saat itu korban ditemukan dalam kondisi mengambang di pinggir pantai dekat rumahnya.
Atas inisiatif sendiri, Abdurrahman langsung mengangkat korban keluar dari dalam laut untuk memberikan pertolongan.
Setelah diangkat, Abdurrahman bersama keluarga langsung membawa korban menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Seketika itu saksi sama keluarga korban langsung membawa korban menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, namun Dokter di RSPK menyatakan korban telah meninggal dunia. Akhirnya pihak keluarga membawa korban pulang untuk dilakukan penguburan," jelas Nicolas.
Baca Juga: Berkas Perkara Tiga Tersangka Korupsi Alsintan Lotim Dinyatakan P21
2. Polisi gelar olah TKP
PenulisMendapatkan laporan kasus ini, Kanit Reskrim Didampingi Team Inafis Polres Lotim langsung turun melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dusun Kampung Koko Desa Tanjung Luar Lombok Timur.
"Hasil cek TKP korban diduga kuat tenggelam karena terseret ombak saat mandi," imbuh Nicolas.
3. Warga pesisir diimbau mengontrol anak saat bermain di pantai
PenulisMengantisipasi kasus serupa tidak menimpa anak-anak lainnya, Humas Kepolisian Resort Lombok Timur mengimbau kepada warga pesisir untuk mengawasi anak saat bermain atau mandi di pantai, utamanya bagi anak- anak yang tidak bisa berenang.
"Bagi masyarakat yang berdomisili di pinggir pantai agar tetap mengawasi anak-anaknya, terutama yang tidak bisa berenang," tutupnya.
Baca Juga: Atensi Kasus Bullying di Sekolah, Kejari Lotim Berikan Pemahaman Hukum
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
