PCH SKPB, Aplikasi bagi Petani untuk Antisipasi Gagal Panen

Sistem aplikasi kesiapsiagaan pertanian dan bencana 

Lombok Timur, IDN Times - Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur M. Juaini Taofik meluncurkan aplikasi Prediksi Curah Hujan (PCH),  yaitu aplikasi Sistem Kesiapsiagaan Pertanian dan Bencana(SKPB). Peluncuran dilakukan pada Selasa (21/02/23).

Aplikasi  ini merupakan aplikasi prediksi curah hujan yang berfungsi mendukung pengembangan pertanian cerdas iklim dan upaya pengurangan risiko bencana. Selain itu juga untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana yang bisa terjadi karena perubahan iklim.

Pengembangan aplikasi SKPB ini dilakukan atas kerjasama WN dengan Inovastek Glomatra Indonesia (IGI) sebagai kelanjutan dari kerjasama WN dengan ITB di masa lalu dengan dukungan dari USAID/BHA.

Diharapkan aplikasi ini dapat mendukung pengembangan pertanian cerdas iklim yang dikawal oleh Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan serta kesiapsiagaan bencana yang dikawal oleh BPBD Kabupaten Lombok Timur. Program ini dilaksanakan di  delapan desa yang tersebar di lima kecamatan di Lombok Timur.

1. Berharap aplikasi bermanfaat bagi masyarakat

PCH SKPB, Aplikasi bagi Petani untuk Antisipasi Gagal PanenPenulis

Sekda Lombok Timur M Juaini Taopik berharap aplikasi tersebut bermanfaat untuk masyarakat, khususnya petani untuk mengurangi risiko bencana dan gagal panen. Selain itu bisa meningkatkan produktivitas pertanian.

Menurut Sekda,  seringkali pertanian tidak banyak dibicarakan karena sudah dianggap mandiri dan maju, tetapi karena pertanian rentan dengan iklim, aplikasi tersebut akan menjadi kebutuhan sehari-hari.

“Aplikasi ini akan banyak membantu masyarakat,” ungkap Sekda.

Sekda menilai aplikasi PCH sebagai aplikasi yang memiliki keunikan sendiri karena akan dilaksanakan di desa-desa. Hal itu didasari fakta seringkali hujan turun di satu wilayah tertentu sementara lainnya tidak.

“Saya pikir ini luar biasa keunikannya, sebab analisisnya ada di desa,” ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Enam Warga Serewe Lotim Jadi Tersangka Perusakan Hotel

2. Pemkab Lotim siap mendukung 

PCH SKPB, Aplikasi bagi Petani untuk Antisipasi Gagal PanenPenulis

Menyinggung daya dukung untuk mengakses aplikasi tersebut, yaitu telepon pintar, Sekda menilai tidak terlalu sulit mengingat angka pengguna media sosial di Lombok Timur sangat banyak, termasuk di desa-desa. Ia berharap sosialisasi PCH dapat lebih masif mengingat manfaat yang dihasilkannya untuk mendukung ketahanan pangan dan kebencanaan.

"Kita siap memfasilitasi agar program ini berjalan dengan sukses, sehingga petani bisa sukses dan sejahtera," ujar Juani Taopik.

3. Kerahkan seluruh UPT dan PPL 

PCH SKPB, Aplikasi bagi Petani untuk Antisipasi Gagal Panenpenulis

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sahri mengatakan, aplikasi ini sangat bagus untuk membantu petani agar bisa mengatur pola tanam, sehingga bisa menghindari terjadinya gagal panen akibat cuaca buruk.

Untuk melatih petani menggunakan aplikasi ini, dikerahkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan PPL yang sebelumnya telah diberikan pelatihan menggunakan aplikasi ini.

"Kita tugaskan UPT dan PPL untuk melatih petani agar bisa menggunakan aplikasi ini, sehingga petani bisa mengatur pola tanam,". Pungkas Sahri.

Baca Juga: Kemenag Harap Seluruh Madrasah di Lotim Gunakan Kurikulum Merdeka

Ruhaili Photo Community Writer Ruhaili

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya