Lombok Tengah, IDN Times - Terekam kamera, tiga bocah dengan santai menjajaki Sirkuit MotoGP Mandalika menggunakan sepeda motor.
Tiga bocah tersebut berhasil direkam kamera pemantau di lintasan Sirkuit MotoGP Mandalika menjadi viral di Instagram @themandalikagp.
Dalam postingan di akun Instagram @themandalikagp, Chief Strategic and Communication MGPA Happy Harinto angkat bicara terkait viralnya kejadian tiga bocah yang masuk ke dalam lintasan Sirkuit.
Ketiga bocah itu secara ilegal masuk ke lintasan Sirkuit MotoGP Mandalika yang diduga berada di turn 16 sebelum garis start tertangkap kamera drone.
"Kami dangat menyayangkan kejadian tiga bocah yang masuk secara ilegal ke area Sirkuit Mandalika," kata Happy, Senin (23/8/2021).
Saat ini ujar Heppy, bahwa seluruh petugas di ITDC masih fokus dalam proses penyelesaian secara menyeluruh kontruksi Sirkuit MotoGP Mandalika.
"Apalagi track lane baru saja selesai minggu lalu, jelas ini melanggar aturan masuk ke dalam track lane," kata Happy.
Happy meminta agar ke depan tidak ada lagi kejadian warga menerobos masuk track lane.
Ia juga meminta supaya Sirkuit Mandalika yang berada di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak dijadikan arena balapan liar.
"Kami berharap ke depannya tidak terjadi lagi ada yang menerobos masuk track lane," kata Happy.
Selain itu, Sirkuit MotoGP Mandalika bukanlah Sirkuit yang dibuat untuk ajang kebut-kebutan.
"Ini jelas menyalahi aturan dan keselamatan," ujar Happy.
Ke depan kata dia, semua pihak, baik warga ITDC dan jajaran pemerintah diminta kerjasama dan kesadarannya untuk menjaga bersama Sirkuit MotoGP Mandalika yang merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia.
"Toh sirkuit ini harus dijaga keberadaannya dan ketertibannya, karena ini adalah etalase Mandalika di mata dunia khususnya dan juga etalase Indonesia umumnya," imbuhnya.
Dikonfirmasi IDN Times, Senin malam, salah satu warga Dusun Ebunut yang masih tinggal di area Sirkuit MotoGP Mandalika, Damar mengaku bahwa ketiga bocah yang menjajaki lintasan Sirkuit MotoGP Mandalika bukanlah warga yang bermukim di dalam area Sirkuit.
"Saya kira itu bukan warga di sini. Karena dapat dipastikan tidak ada warga di sini pakai motor seperti yang tertera di gambar itu," kata Damar.
Damar mengaku bahwa ia mengenal semua warga yang tinggal di dalam Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok.
"Kami semua berkeluarga. Pasti saya kenal kalau itu bukan dari warga di dalam Sirkuit," katanya.