Tuntaskan Adminduk Masyarakat, Disdukcapil Lotim Sasar Difabel

Dukcapil Lombok Timur berikan pelayanan lebih untuk difabel

Lombok Timur, IDN Times - Dalam rangka menuntaskan Administrasi kependudukan (Adminduk) masyarakat Lombok Timur, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lombok Timur melakukan berbagai inovasi. Di antaranya dengan cara jemput bola bagi masyarakat lansia dan difabel.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependuduk Disdukcapil Lombok Timur Saiful Azkari menyampaikan untuk memberikan pelayanan, khususnya pembuatan E-KTP bagi lansia dan penyandang disabilitas, pihaknya berkerja sama dengan desa-desa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mengunjungi sasaran.

"Satu minggu lalu kami telah menyasar sebanyak 288 orang difabel yang tersebar di tiga desa dengan bekerja sama dengan salah satu LSM. Alhamdulillah semuanya sudah selesai kami cetakkan," ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Selasa (17/1/2023).

1. Adminduk merupakan kebutuhan setiap orang

Tuntaskan Adminduk Masyarakat, Disdukcapil Lotim Sasar DifabelDokumen pribadi

Kata dia, Adminduk merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan setiap penduduk harus memiliki dokumen kependudukan. Untuk itu, Dinas Dukcapil Lombok Timur memberikan pelayanan yang adil dan sama kepada setiap masyarakat tanpa pandang bulu.

Kelompok difabel merupakan kelompok yang memiliki keterbatasan, baik secara fisik, mental maupun sensorik. Sehingga kelompok ini harus diberikan pelayanan yang lebih dibandingkan dengan masyarakat umum lainnya demi memenuhi adminduknya.

"Tidak akan terpenuhi kebutuhannya yang lain apabila adminduknya tidak bisa terpenuhi, sehingga kelompok ini harus diberikan pelayanan yang lebih," terangnya.

Baca Juga: 100 Ribu Warga Lombok Timur akan Dapat Bantuan Set Top Box

2.Dukcapil Lombok Timur sasar sekolah-sekolah

Tuntaskan Adminduk Masyarakat, Disdukcapil Lotim Sasar DifabelDokumen pribadi

Selain jemput bola kepada kelompok difabel dan lansia, pihaknya juga melakukan pelayanan keliling ke setiap sekolah-sekolah SMA dan SMK untuk prekam pemula. Sejauh ini sebanyak 33 SMK/SMA sederajat yang telah didatangi untuk perkemanan E-KTP.

Dari 33 sekolah itu, sebanyak 3400 orang yang diterbitkan e-KTP nya langsung. Sementara siswa yang berusia masih di bawah 17 tahun hanya cukup melakukan perekaman saja.

"Yang umur 17 tahun ke bawah ini tetap kita akan rekam, tapi penerbitannya nanti ketika usiannya sudah 17 tahun. Kita akan menunggu informasi dari pihak sekolah jika sudah umur 17 ke atas, kita akan cetakkan E -KTP-nya," bebernya.

3. Blangko di Lombok Timur masih kurang

Tuntaskan Adminduk Masyarakat, Disdukcapil Lotim Sasar DifabelDokumen pribadi

Untuk menyasar sekolah-sekolah ini, pihaknya telah bekerja sama dengan cabang Dikbud dan Kemenag Lombok Timur. Sebab perekam pemula ini paling banyak ada di sekolah-sekolah dan Pondok Pesantren. 

Untuk memenuhi kebutuhan adminduk ini, pihaknya telah mengajukan permohonan pengadaan blangko sebanyak 6.000. Namu yang terpenuhi baru sebanyak 4.000 blangko.

"Masih jauh dari yang kita harapkan, untuk itu kami sudah berkoordinasi untuk penerbitan ini betul-betul dikendalikan, yang betul-betul emergency, perekam pemula baru bisa dicetak, kalau hilang dan rusak harus dibuktikan baru dicetakkan," pungkasnya.

Baca Juga: 1.500 BLT di Lombok Timur Tidak Tersalurkan, Ada yang Sudah Meninggal 

supardi ardi Photo Community Writer supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya