Satpol PP Lotim Tutup Rumah Makan yang Buka Siang Hari
freepik.com/freepik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Timur menutup rumah makan KFC. Penutupan KFC ini diakui dilakukan setelah adanya imbauan terlebih dahulu terhadap rumah makan itu agar tidak buka siang hari selama Ramadan.
Kasatpol PP Lombok Timur Selamet Alimin menyampaikan penutupan rumah makan KFC cabang Pancor ini tidak langsung dilakukan saat itu juga. Sebelumnya sudah diberikan imbauan untuk tidak buka di siang hari sampai pukul 15:30 Wita selama bulan Ramadan.
"Bahkan sebelum ada surat itu sudah kami tutup dan jauh-jauh hari juga sudah kami imbau agar tidak buka pada siang hari, semua rumah makan sudah kami berikan arahan," kata Selamet Alimin saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).
1. Semua rumah makan harus tutup selama Ramadan
Kasatpol-PP Lombok TimurTerkait larangan rumah makan buka pada siang hari ini, kata dia, tidak hanya berlaku bagi rumah makan yang ada di pinggir saja, akan tetapi imbaun tersebut berlaku bagi semua rumah maka yang ada di Lombok Timur tanpa terkecuali.
Alimin mengatakan bahwa beroperasinya rumah makan KFC cabang Pancor pada siang hari sejak awal Ramadan dikarenakan kesalahpahaman dari pihak KFC. Di mana mereka beranggapan bahwa rumah makan yang tutup itu ialah rumah makan yang melayani makan di tempat saja.
"Mereka beranggapan bahwa yang tutup itu adalah rumah makan yang langsung makan di tempat, tidak yang membeli lalu dibawa pulang. Karena selama ini mereka hanya menjual kepada yang membeli kemudian dibawa pulang, tidak makan di tempat," jelasnya.
Baca Juga: Gelandangan dan Pengemis Menjamur di Lotim Selama Ramadan
2. Dua Satpol PP Lotim disipakan untuk jaga KFC Pancor
Selamet Alimin, Kasatpol-PP Lombok TimurUntuk memastikan rumah makan KFC ini betul-betul tutup pada siang hari selama Ramadan, pihaknya telah menempatkan dua orang petugas untuk menjaga KFC tersebut.
Selama Ramadan, pihaknya terus melakukan operasi dan melakukan pengawasan di sejumlah rumah makan di Lombok Timur yang buka pada siang hari. Pihaknya juga sudah menutup sejumlah rumah makan.
"Sejumlah rumah makan juga sudah kami tutup, ada juga kemarin yang kami tutup paksa karena sudah beberapa kali kami imbau tapi tidak diindahkan. Makanya kami tutup paksa dan angkut dagangannya," ungkapnya.
3. Selain rumah makan, Satpol PP juga razia pedagang petasan
Razia petasan dengan daya ledak tinggi oleh SatPol-PP Lombok TimurSelain rumah makan, yang menjadi atensi Satpol PP ialah petasan, khususnya petasan dengan daya ledak tinggi. Sebab hal ini dinilai bisa mengganggu kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah tarawih.
"Termasuk patroli kita juga sekarang kita tingkatkan, yang dulunya kita lakukan sekali di satu tempat, sekarang kita lakukan dua kali sampai tiga kali," pungkasnya
Baca Juga: Harga Pupuk Subsidi di Lotim Melebihi HET, Bupati Imbau Petani Melapor
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
