Gelandangan dan Pengemis Menjamur di Lotim Selama Ramadan

Sebagian besar gepeng berasal dari luar Lombok Timur 

Lombok Timur, IDN Times - Gelandangan dan pengemis (Gepeng) mulai bermunculan di Lombok Timur (Lotim) semenjak bulan Ramadan ini. Mereka banyak ditemukan di sejumlah simpang empat yang ada di Kota Selong.

Kepala Dinas Sosial Lombok Timur Suroto menyampaikan bahwa gepeng ini memang kerap muncul ketika bulan Ramadan. Untuk penertiban gepeng ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Satpol PP Lombok Timur.

"Kami sudah koordinasi dengan Satpol PP Lombok Timur, untuk menertibkan gepeng ini, tapi selama dia tidak mengganggu tidak masalah, kerena yang bermunculan itu-itu saja dari dulu," ungkapnya.

1. Gepeng berasal dari Luar Lombok Timur

Gelandangan dan Pengemis Menjamur di Lotim Selama RamadanKepala Dinas Sosial Lombok Timur H Suroto

Disebut sebagian besar gepeng ini berasal dari luar Lombok Timur yakni Lombok Tengah, Lombok Barat dan Mataram. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial asal para gepeng ini untuk diberikan pembinaan di daerah masing-masing.

Sementara jika gepeng tersebut berasal dari Lombok Timur, pihaknya telah menyiapkan program pembinaan dan pemberian bantuan kepada para gepeng. Sehingga mereka tidak lagi mangkal di perempatan untuk minta-minta.

"Setelah kami tanya alamat, rata-rata dari luar Lombok Timur, sehingga nanti kita akan laporkan kepada Dinsos Provinsi NTB kemudian nanti Dinsos Provinsi yang akan melaporkannya kepada masing-masing daerah untuk dilakukan pembinaan," ujarannya.

Baca Juga: Realisasi APBD di Bawah 25 Persen, Bupati Lotim Evaluasi Kinerja OPD

2. Dinsos masih memaklumi para gepeng

Gelandangan dan Pengemis Menjamur di Lotim Selama RamadaniLUSTRASI Pengemis

Sejauh ini, pihaknya masih memaklumi dan belum bisa menindak para gepeng tersebut.  Dalam menjalankan aksinya, para gepeng tersebut tidak terorganisir, karena kemunculan para gepeng ini murni untuk mencari uang guna memenuhi kebutuhannya selama Ramadan.

"Selama dia tidak terorganisir, artinya selama tidak ada orangnya yang sengaja melepaskannya kami maklumi, karena ini betul-betul mereka lakukan atas kemauan sendiri untuk mencari rezeki , jadi kami masih bisa maklumi. Tapi kalau dari Lombok Timur maka kami akan lakukan pembinaan," terangnya.

3. Gepeng selalu bermunculan ketika bulan puasa

Gelandangan dan Pengemis Menjamur di Lotim Selama RamadanKasatpol-PP Lombok Timur Selamet Alimin

Terpisah, Kasatpol PP Lombok Timur Selamet Alimin mengakui bahwa persoalan gepeng ini memang setiap tahunnya selalu terjadi dan selalu bermunculan ketika bulan puasa. Akan tetapi untuk penindakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinsos Lombok Timur.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pendekatan dan mengimbau kepada semua gepeng agar tidak lagi meminta-minta di pinggir jalan. Sebab hal itu dinilai sangat berbahaya.

"Iya memang hampir di setiap perempatan di Kota Selong ini sekarang ada gepeng ini, tapi kami masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penindakan, sebelumnya kaminjuga sudah melakukan pendekatan dan mengimbau mereka supaya jangan meraka tidak lagi melakukan itu lagi," tutupnya.

Baca Juga: DPRD Lotim Desak Pemda Prioritaskan Pembayaran Utang

supardi ardi Photo Community Writer supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya