Harga Bahan Pokok di Lombok Timur Stabil Jelang Ramadan

Terjadi penurunan harga di sejumlah komoditas

Lombok Timur, IDN Times - Menjelang bulan Ramadan ini, harga sejumlah bahan pokok di Lombok Timur mulai stabil. Sebelumnya, pada beberapa pekan terakhir ini sejumlah komoditi mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur Lalu Dami Akhyani mengaku penurunan harga ini salah satunya disebabkan oleh operasi pasar yang rutin dilakukan di semua pasar di Lombok Timur.

"Yang terus kami pantau ini adalah jangan sampai harga komoditi ini sampai naik terlalu tinggi dan turun terlalu anjlok. Tapi dari hasil pantauan kami saat ini harga masih stabil," ujarnya.

1. Beras jadi salah satu komoditi yang mengalami kenaikan

Harga Bahan Pokok di Lombok Timur Stabil Jelang Ramadandokumen pribadi

Disebut sejumlah komoditas yang yang mengalami kenaikan yang cukup lama beberapa waktu ini ialah beras. Harga beras pada minggu lalu untuk kelas premium rata-rata di jual dengan harga Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kilogram, saat ini sedikit turun menjadi Rp11.500 per kilogram. 

Sementara untuk beras dengan kelas medium saat ini dijual dengan harga Rp10.600 per kilogram, sebelumnya dijual dengan harga Rp11.000 per kilogram.

"Dari laporan semua kepala pasar yang kami terima, harag beras rata-rata saat ini untuk kelas medium ini dijual dengan harga Rp10 ribu sampai Rp10.600 per kilogram," Ungkapnya.

Baca Juga: Bulog Siap Serap Beras Petani Lotim saat Panen Raya 

2. Cabai sempat tembus harga Rp 80 ribu per kilogram

Harga Bahan Pokok di Lombok Timur Stabil Jelang RamadanIdn Times

Selain beras, harga cabai pada Minggu lalu juga naik dengan rata-rata dijual dengan harga Rp80 ribu per kilogram, saat ini turun menjadi Rp69.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai pada minggu lalu salah satunya dikarenakan banyaknya cabai Lombok Timur yang dibawa ke luar daerah.

"Kami melihat salah satu penyebab naiknya harga cabai kemarin itu karena cabai-cabai Lombok Timur ini banyak keluar daerah. Jadi banyak orang luar yang datang membeli cabai ke Lombok Timur. Tidak bisa kami cegah orang beli ," ujarnya.

3. Minyak goreng tidak boleh dijual melebihi HET

Harga Bahan Pokok di Lombok Timur Stabil Jelang RamadanDokumen pribadi

Untuk minyak goreng Khusnyanya minyak goreng kemasan jenis Minyak Kita disebut harganya tetap stabil yakni Rp14-Rp15 ribu perliter. Semntara HET tertinggi minyak curah sebesar Rp 15.000 perkilo. 

Berdasarkan surat edaran dari Kementerian Perdagangan bahwa penjualan minyak goreng mulai dari tingkat produsen sampai dengan pengecer to dak boleh melebo HET. Selain itu, penjualan minyak goreng juga tidak boleh digandeng dengan produk lainnya.

"Sekarang kalau beli minyak goreng tidak boleh digandeng dengan produk lain. Itulah sekarang tugas kami untuk memastikan bahwa edaran ini betul-betul dijalankan sampai tingkat pengecer," pungkasnya.

Disebut fluktuasi harga bahan pokok ini merupakan hal yang wajar terjadi setiap tahunnya. Sehingga hal itu tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat. Ketersedian bahan pokok ini dipastikan tetap aman sampai bulan Ramadhan mendatang.

Baca Juga: 198 Calon Kades di Lotim Berjanji akan Damai saat Pilkades Berlangsung

supardi ardi Photo Community Writer supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya